Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politik Mengayun Surya Paloh, Kini Minta Ketemu Bu Mega

Politik Mengayun Surya Paloh, Kini Minta Ketemu Bu Mega Ketua DPR Puan, Surya Paloh, Megawati | Kredit Foto: Dok. Instagram Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dinilai seperti sedang memainkan politik ayunan. Usai bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Paloh berencana bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Rencana Paloh ingin bertemu Mega itu disampaikan usai bertemu dengan Airlangga, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2). Untuk waktu ketemuannya, Paloh menyerahkan ke Mega.

“Saya pikir keinginan untuk (bertemu Mega) itu ada saja. Tinggal atur aja. Kami minta barang kali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik,” kata Paloh.

Bos Media Group itu mengakui, bertemu Mega tidak semudah dulu. Untuk saat ini, perlu menyamakan suasana kebatinan dulu. Meskipun semua partai politik memiliki kepentingan sama.

Untuk maksud tujuan ketemu Mega, Paloh menjawab secara diplomatis.

"Tujuannya untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa ini,” ucapnya.

Kapan pertemuan dengan Mega dilakukan? NasDem masih mengusahakan.

"On process," kata Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim. 

Yang pasti, kata Taslim, pertemuan dengan Mega merupakan agenda prioritas politik NasDem. Apalagi, Paloh dan Mega merupakan teman lama.

Keduanya merupakan tokoh yang bahu-membahu di Pilpres 2014 dan 2019 untuk mengantarkan Jokowi ke Istana.

Untuk waktu pastinya, menurut Hermawi, yang jelas tidak dalam pekan ini. Sebab, di akhir pekan ini, NasDem sudah punya agenda internal.

"Agenda partai akan ada bedah dapil mulai besok (Jumat, red) sampai Senin, giliran," jelas dia.

PDIP tidak keberatan dengan keinginan Paloh bertemu Mega. Wasekjen PDIP Sadarestuwati mengatakan, pihaknya terbuka jika Paloh berniat melakukan kunjungan untuk bersilaturahmi dengan Mega.

"Kami welcome kok. Kami welcome dengan siapa pun. Jadi, PDIP dengan siapa pun kami sangat welcome," ucap Restu, di Gedung DPR, Senayan, kemarin.

Apalagi dengan NasDem yang sampai saat ini masih menjadi bagian dari koalisi Istana. "Dengan NasDem, dengan siapa pun, dengan PKS, kami welcome," tambahnya.

Restu menilai, silaturahmi harus tetap dijaga. Dia membuktikan partainya tak pernah memutus silaturahmi. PDIP juga sempat menerima kunjungan NasDem dan Demokrat beberapa waktu lalu.

Dia membantah PDIP selama ini mempersulit komunikasi dengan partai lain. "Kami selalu menerima siapa pun yang akan berkunjung, kan sudah kami buktikan beberapa waktu lalu NasDem berkunjung, Demokrat berkunjung, kami menerima," tegas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: