Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Pertemuan, PKS dan NasDem Temukan Kata Sepakat Soal Ini, Siap-siap!

Lakukan Pertemuan, PKS dan NasDem Temukan Kata Sepakat Soal Ini, Siap-siap! Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, didampingi jajaran DPP PKS melakukan kunjungannya ke Kantor DPP Partai NasDem di bilangan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/2/2023). | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan elite PKS dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mencuri perhatian publik. Meski demikian, pertemuan tersebut diklaim tidak menghasilkan perkembangan penjajakan pembentukan Koalisi Perubahan serta kepastian pencapresan Anies Baswedan. Namun masing-masing elite sepakat dan berkomitmen untuk menjaga kehidupan politik kondusif.

“Kami bertekad bahwa dinamika politik yang semakin terlihat meningkat ini, harus kita jaga bersama-sama agar kehidupan politik ini benar-benar menjadi satu kehidupan politik yang stabil kondusif,” kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman usai pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Gerindra Panik Sampai 'Teriak-teriak' Klaim Perjanjian dengan Anies Baswedan? Refly Harun Sampai Heran: Kalau Prabowo Kalah Ya Harus...

Sohibul mengaku pertemuan dua jam dengan Surya Paloh banyak berbicara politik. Dia menyebutnya sebagai politik tingkat tinggi. Namun dia tidak menyinggung bagaimana nasib Koalisi Perubahan nantinya, apakah layu sebelum berkembang atau secara formil resmi terbentuk.

“Kami berbicara tentang bagaimana kami koalisi pendukung Anies ini bisa berkontribusi lebih besar bagi perbaikan sistem politik kita ke depan. Perbaikan sistem demokrasi kita ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

Sohibul juga menyinggung Nasdem-PKS bertekad memberi teladan dalam politik dan pembangunan kualitas demokrasi.

“Dari demokrasi prosedural menjadi demokrasi yang lebih substansial,” kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: