Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Laut Indonesia, Panglima TNI: Pencurian Ikan Sudah Minim, Hampir Tak Ada!

Jaga Laut Indonesia, Panglima TNI: Pencurian Ikan Sudah Minim, Hampir Tak Ada! Maruf Amin | Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Surabaya -

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa masalah pencurian ikan atau illegal fishing yang terjadi belakangan ini di laut Indonesia hampir tidak ada. Hal ini dikatakannya saat jumpa pers saat mendamping Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin usai memberikan kuliah umum kepada taruna dan taruni AAL, Bumi Moro, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Senin (06/2/2023).

"Sampai saat ini masalah pencurian ikan sudah minim, hampir tidak ada," kata dia.

Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Janji Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno Dibongkar Habis: Intinya, Dia Memberikan...

Menurutnya, jika di kemudian hari ditemukan kasus pencurian ikan dan pelanggaran lainnya maka akan segera ditindak. Dalam hal ini patroli di laut masih dilakukan oleh Bakamia, TNI AL, dan juga Polri untuk menjaga keamanan laut Indonesia. Namun dirinya, tidak memungkiri masih ditemukan kapal-kapal yang tidak memiliki dokumen lengkap sebagai syarat melintasi laut Indonesia.

"Dan untuk tahun ini ya, hampir tidak ada pencurian ikan, kalau dokumen tidak lengkap masih terjadi, dokumen-dokumen yang tidak lengkap," ucapnya.

Panglima Yudo juga menerangkan, selama ini TNI telah menggelar kekuatan operasi dalam pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).  Menurutnya, pengamanan telah dilakukan di 10 perbatasan negara yang selalu menjadi prioritas.

"Pengamanan perbatasan di 10 perbatasan negara yang selalu saya sampaikan bahwa ini menjadi prioritas karena terjadinya pelanggaran wilayah," ujarnya.

Panglima Yudo menegaskan, pelanggaran-pelanggaran yang tengah terjadi seperti penyelundupan yang terjadi pada imigran gelap di perbatasan. Untuk itu patroli perbatasan sering dilakukan untuk menjadi kegiatan prioritas para anggota pengamanan.

Baca Juga: Tiba-tiba Disebut Sudah Meninggal Dunia, Reaksi Gibran bin Jokowi: Saya Masih Pengen Hidup

"Selain juga  ALKI I, II, III sebagai jalur pelayaran Internasional dimana Indonesia adalah menjamin keamanan navigasi maupun keamanan kapal-kapal yang melintas di situ," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: