Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Saat Orang-orang Tertidur Pulas, Gempa Dahsyat Guncang Turki, Bangunan Luluh Lantak

Di Saat Orang-orang Tertidur Pulas, Gempa Dahsyat Guncang Turki, Bangunan Luluh Lantak Kredit Foto: Reuters/Sertac Kayar
Warta Ekonomi, Ankara -

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa bumi dahsyat yang melanda Turki berkekuatan magnitudo 7,8 pada pukul 04.17 waktu setempat dengan kedalaman 17,9 km. Celakanya, musibah itu terjadi di saat orang-orang tertidur pulas.

Gempa di Turki tenggara, di dekat kota Gaziantep, perbatasan Suriah menewaskan lebih dari 1.700 orang. Ini menyebabkan ribuan orang terluka, dengan sedikitnya 5.385 orang terluka di Turki dan 2.000 di Suriah.

Baca Juga: Innalillahi, Gempa Turki yang Terasa Sampai Timur Tengah Tewaskan Lebih 900 Orang

Seperti dilansir BBC, seismolog mengatakan gempa itu adalah salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di Turki. Dahsyatnya guncangan itu berhasil meluluh lantakkan rumah hingga gedung dengan mudah.

Regu penyelamat dikerahkan mencari korban selamat di bawah tumpukan besar puing, saat kondisi beku dan bersalju. Sementara ada gambar menunjukkan bangunan setinggi empat atau lima lantai rata dengan tanah, jalan hancur dan tumpukan puing.

Di antara bangunan yang hancur adalah Kastil Gaziantep, bangunan bersejarah yang telah berdiri selama lebih dari 2.000 tahun. Dan sebuah pusat perbelanjaan di kota Diyarbakir runtuh, lapor seorang koresponden BBC di sana.

Di Suriah, lokasi yang sedang dilanda perang dan pengungsi tinggal di kamp-kamp, sangat terdampak gempa. Ada puluhan kematian dilaporkan di daerah yang dikuasai pemberontak.

Beberapa jam setelah gempa pertama, seorang balita ditarik dari reruntuhan di Azaz, Suriah, dalam keadaan kotor dan berlumuran darah tetapi masih hidup. Video menunjukkan penyelamat berlari untuk mengeluarkannya dari kedinginan.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu mengatakan 10 kota terkena dampak gempa awal, termasuk Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis. Sekolah telah ditangguhkan di kota-kota itu setidaknya selama seminggu.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan 45 negara telah menawarkan dukungan.

Gempa tersebut cukup kuat untuk dirasakan hingga ke Siprus, Lebanon, dan Israel.

Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Pada tahun 1999, lebih dari 17.000 orang tewas setelah gempa kuat mengguncang barat laut negara itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: