Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JIS Dianggap Bermasalah saat Konser Dewa 19, Ade Armando Ngaku Nggak Sabar Tunggu Komentar Pendukung Anies

JIS Dianggap Bermasalah saat Konser Dewa 19, Ade Armando Ngaku Nggak Sabar Tunggu Komentar Pendukung Anies Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta Internasional Stadium (JIS) jadi sorotan setalh konser Band 19 diadakan. Hal ini karena stadion yang dibangun di era Anies Baswedan ini dianggap belum siap melakukan kegiatan besar seiring keluhan yang mereka alami khususnya saat pulang.

Mengenai hal ini, Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengungkapkan dirinya tak sabar menunggu komentar pembelaan dari pendukung Anies Baswedan.

"Saya nggak sabar menunggu komentar balik para pecinta Anies Baswedan tentang derita penonton konser 30 tahun Dewa 19, grup ini manggung di Jakarta International Stadium alias JIS hari Sabtu 4 Februari lalu," ujar Ade di kanal Youtube Cokro Tv, dikutip Selasa (7/2/23).

Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

"Namun yang terpenting bukanlah pagelaran musiknya, yang saya ingin dengar adalah komentar tentang kabar penderitaan para penonton yang beramai-ramai menyaksikan konser tersebut," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, bertebaran di sosial media bagaimana penonton merasa kesulitan ketika di dalam stadion atau pun luar stadion ketika pulang.

Keluhan penonton tersebut menurut Ade ada yang menyebabkan trauma.

"Sedemikian menderitanya sampai-sampai mereka mengaku trauma datang ke JIS apa yang terjadi sungguh memalukan, selama ini kan pendukung Anies menggelorakan kehebatan JIS," bebernya.

Sementara itu, eks TGUPP yang juga loyalis Anies Baswedan Tatak Ujiyati membeberkan bahwa JIS bukan kali ini saja mengadakan acara besar seperti konser Dewa 19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: