Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Dana dari Protelindo, SPL Bakal Perkuat Infrastruktur Telekomunikasi

Raih Dana dari Protelindo, SPL Bakal Perkuat Infrastruktur Telekomunikasi Kredit Foto: Protelindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Stratospheric Platforms Limited (SPL) menerima pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dengan pendanaan ini SPL berharap dapat menyediakan jaringan telekomunikasi dengan bandwidth tinggi menggunakan High Altitude Platforms (HAPS) bertenaga hidrogen yang dipancarkan oleh pesawat tak berawak milik SPL.

CEO SPL Richard Deakin mengungkapkan kemitraan strategis dan investasi ini menjadi langkah awal bagi SPL bersama-sama dengan Protelindo untuk menjajaki pengembangan teknologi HAPS yang terdepan dan inovatif dalam menghadirkan jaringan telekomunikasi yang mampu menjawab tantangan topografi Indonesia.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Protelindo dalam pengembangan teknologi stratosfer 5G milik kami dan rencana produksi pesawat HAPS bertenaga hidrogen serta penyediaan layanan telekomunikasi menyeluruh (full services)," ujar. Richard di Jakarta, kemarin.

Ia meyakini teknologi HAPS bakal mampu memberikan jangkauan langsung kepada pengguna lebih dari 15.000 km2 dengan kecepatan konektivitas hingga 200 Mbps.Teknologi HAPS ini juga dapat menawarkan integrasi tanpa batas dengan jaringan terestrial dan operator menara, kompatibilitas 5G, dan konektivitas di semua iklim, kondisi, dan topografi.

“Teknologi last mile connectivity (dimana saja dan kapan saja) milik SPL ini tidak mensyaratkan belanja modal yang besar dalam penyediaan infrastruktur yang inovatif, berpotensi cepat diimplementasikan serta ramah lingkungan,”tegasnya.

Sementara itu CEO Protelindo Group Ferdinandus Aming Santoso meyakini pesawat HAPS milik SPL dapat berfungsi sebagai "tower in the sky" khususnya untuk area dengan tantangan jangkauan telekomunikasi.

“Teknologi HAPS ini sejalan dengan kebutuhan telekomunikasi dan konektivitas saat ini, baik di negara maju maupun berkembang,”Ucap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: