Bursa pencapresan Pilpres 2024 terus berlangsung dan jadi perhatian publik. Mengenai hal ini, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim usulkan agar pendamping bakal capres Anies Baswedan diumumkan jelang pendaftaran di KPU.
“Kalau dari kita secara internal belum ada cawapres. Kami mengusulkan untuk mengumumkan cawapres sampai mendekati pendaftaran KPU. Jadi kalau pun deklarasi, itu belum sama cawapres. Itu yang kita sampai hari ini informasinya seperti itu. Karena posisi cawapres ini masih dalam proses,” ucapnya dilansir dari Fajar.co.id, ketika ditemui di Makassar, Rabu, (8/2/2023).
Dia mengaku, pihaknya saat ini fokus bagaimana elektabilitas Anies sendiri naik tanpa cawapres.
Hal ini agar supaya pada saat memilih cawapres itu bisa lebih mudah. Agar kelemahan Anies bisa ditutupi oleh pendampingnya nantinya.
Meski demikian, Ramli juga mengakui, sejauh ini pihak relawan ingin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menjadi cawapres Anies.
Namun, sekali lagi kata dia, penetapan cawapres sebaiknya dilakukan setelah jelas siapa lawan Anies. Agar lebih mudah untuk mengukur peluang.
Karena sejauh ini satu-satunya tokoh yang telah memiliki tiket capres hanya Anies. Tokoh-tokoh dari partai lainnya belum memenuhi syarat Presidential Threshold (PT) 20%.
Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS sendiri telah menyerahkan sepenuhnya ke Anies.
“Urusan parpol, pak Anies sudah dipastikan bertarung. Berarti sekarang kita sudah tenang dengan posisi itu. Apalagi tiga partai politik ini menyerahkan keputusan wakilnya ke Pak Anies,” tandasnya.
Sebelumnya, sempat juga diberitakan, relawan Anies di Sulsel membocorkan, koalisi perubahan akan deklarasikan Anies-Khofifah pada 11 Maret mendatang. (selfi/fajar)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement