Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IDEAL Luncurkan Produk KPR Secondary, Pengguna Bisa Ajukan KPR ke Tiga Bank Sekaligus

IDEAL Luncurkan Produk KPR Secondary, Pengguna Bisa Ajukan KPR ke Tiga Bank Sekaligus Kredit Foto: IDEAL
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbasis digital, IDEAL resmi meluncurkan produk KPR Secondary yang memungkinkan penggunanya dapat memilih produk KPR terbaik yang sesuai dengan kondisi finansial dan pengguna pun dapat melakukan pengajuan KPR ke tiga bank sekaligus dalam satu faktu di mana semuanya dapat dilakukan secara fully digital melalui website atau aplikasi mobile IDEAL.

"Rata-rata calon pembeli yang sudah menemukan rumah impian belum mendapatkan produk KPR terbaik yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Tidak hanya itu, keputusan untuk memilih produk KPR secara tradisional pun masih didasari oleh pengaruh dari agen atau tenaga kerja properti. Proses pengajuan KPR secara tradisional juga cenderung memakan waktu yang panjang dan melelahkan bagi calon pembeli. Padahal, KPR merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang," tutur Co-Founder & President IDEAL Indonesia Ian Daniel Santoso dalam siaran pers pada Rabu (8/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa potensi kredit KPR/KPA di Indonesia secara umum sangat besar, di mana 75% masyarakat menggunakan metode KPR/KPA untuk membeli rumah. Market size untuk produk KPR di Indonesia sendiri mencapai kurang lebih US$39 juta dan diproyeksi akan bertumbuh belasan persen CAGR dalam lima tahun ke depan. Namun demikian, calon pembeli rumah masih banyak yang menghadapi tantangan dan belum banyak pemain yang benar-benar mampu menjawab kebutuhan pasar saat ini.

Baca Juga: Buka Kantor Cabang, BTN Syariah Bidik Penyaluran KPR Subsidi Rp50 Miliar di Lampung

Co-Founder & COO IDEAL Indonesia Indira Nur Shadrina menyampaikan bahwa salah satu masalah yang sering muncul saat melakukan survei untuk produk KPR Secondary adalah biaya appraisal. Dari sisi pengguna, mereka ingin memperbesar kesempatan untuk disetujui KPR-nya dengan mengajukan ke lebih dari satu bank, hanya saja biaya yang dikeluarkan tidak dapat dikembalikan bila pengajuan tersebut ditolak atau pengguna memutuskan untuk mengambil KPR di bank lain.

Melalui produk KPR Secondary, IDEAL berupaya untuk menjadi solusi dari masalah tersebut dengan menggantikan seluruh biaya appraisal ketika proses pembelian rumah dan KPR yang diajukan telah selesai. Dalam pengajuan produk Secondary, pengguna IDEAL akan diminta untuk melakukan appraisal ke masing-masing bank tujuan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari edukasi kepada pengguna baru, di mana IDEAL akan menalangi seluruh biasa tersebut hingga maksimal ke tiga bank dengan mekanisme cashback saat pengajuan KPR dan proses jual beli rumah telah selesai.

Dengan dilakukan melalui satu platform secara seamless, selain memberikan informasi yang mudah dimengerti dan kontekstual, IDEAL mendesain produk KPR Secondary dengan sejumlah fitur yang mempermudah pengguna untuk mengajukan KPR. Fitur ini antara lain fitur autosave dan autofill yang mempermudah untuk mengisi beberapa field yang perlu dilengkapi.

Dengan dilakukan penuh secara digital, proses end-to-end telah disertifikasi ISO 27001 untuk menjaga keamanan data sehingga pengguna tidak perlu khawatir terkait dengan keamanan datanya. Co-Founder & CEO IDEAL Indonesia Albert Raharja Surjaudaja mengatakan, "sistem kami memiliki audit trail dan watermark yang membuat semua jejak dan flow data tercatat dalam sistem. IDEAL juga telah bersertifikasi ISO 27001 tentang keamanan data dengan standar internasional."

Saat ini, IDEAL telah bekerja sama dengan beberapa developer ternama di Indonesia seperti Sinar Mas Land, Ciputram PIK2 Group, dan tujuh bank nasional seperti Bank Mandiri, CIMB Niaga, OCBC NISP, Danamon, Permata, Maybank, dan Bank Panin. IDEAL juga kini tengah menjajaki kerja sama dengan bank-bank lain untuk memperluas ekosistem perbankan di platform-nya.

Diketahui, perusahaan telah mendapatkan suntikan dana segar dalam putaran pendanaan tahap awal senilai US$3,8 juta dari AC Ventures pada pertengahan tahun 2022 dan telah melengkapi aplikasi mereka dengan fitur IDEAL Compass yang memungkinkan pengguna mendapatkan rekomendasi produk KPR dari tujuh bank besar yang sudah bekerja sama dengan IDEAL. Produk yang direkomendasikan tersebut highly personalized yang sesuai dengan preferensi dan karakteristik dari pengguna meliputi umur, profesi, preferensi bunga, kemampuan cicilan bulanan, jenis KPR, dll.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: