Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasdem dan PKS Godain Golkar, Tanda Anies Baswedan Rawan Ditinggal: Koalisinya Masih Acak-acakan...

Nasdem dan PKS Godain Golkar, Tanda Anies Baswedan Rawan Ditinggal: Koalisinya Masih Acak-acakan... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menilai bahwa Bakal Calon Presiden (Bacapres) Nasdem, Anies Baswedan, masih rawan tergelincir meski telah mendapat dukungan dari Koalisi Perubahan. Pasalnya, sampai saat ini dinamika politik masih sangat cair.

Hal tersebut dia ungkap sebagai respons dari pertemuan PKS dan Nasdem yang beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Kantor DPP Partai Golkar. Adib menyebut, masih banyak kemungkinan yang akan terjadi, termasuk ditinggalnya Anies Baswedan oleh Nasdem.

Baca Juga: Dari Melas Bisa Berubah Ganas, Tak Heran Sandiaga Uno Anggap Lunas Utang Anies Baswedan: Daripada Jadi...

"Siapapun itu yang mengklaim bahwa koalisi saat ini sudah fiks, menurut saya belum. Ini buktinya bahwa jalinan-jalinan masih cair, masih terbuka kemungkinan," kata Adib saat dihubungi Warta Ekonomi, Rabu (8/2/23).

"Justru malah ini (kunjungan) menjadi antitesis bahwa kalau Nasdem merasa mengusung Anies, dengan kondisi seperti ini justru Anies rawan ditingkalkan," tambahnya.

Di sisi lain, Adib menilai bahwa Golkar memiliki magnet yang menjadikan partai tersebut sebagai kutub pertemuan. Pasalnya, kata Adib, Golkar merupakan pemain lama dalam dunia politik nasional.

Dia menilai, pertemuan PKS dan Nasdem ke Golkar semakin membuka ruang pembentukan arah koalisi yang lain. Hal tersebut yang menimbulkan kerawanan bagi Anies Baswedan.

Baca Juga: Tak Mau Berlarut-larut Menagih Soal Utangnya Anies Baswedan, Sandiaga Uno: Lebih Baik...

"Semakin membuka ruang bahwa koalisi itu bisa terjadi dan semakin meneguhkan bahwa Anies rawan tertinggal, karena saya kira Golkar itu kemungkinan kecil mengusung Anies," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: