Jadi ‘Tawanan’ Banyak Pihak, Wajar Isu Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan Diungkit Jelang Pilpres 2024
Pengamat Politik sekaligus akademis Rocky Gerung mengatakan saat ini, Anies Baswedan sedang menjadi tawanan banyak partai politik, maka wajar jika isu seperti isu hutang Rp50 miliar diungkap ke publik.
Sebelumnya, politisi Golkar, Erwin Aksa mengungkapkan, Anies Baswedan meminjam uang Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau tidak salah perjanjian utang piutang barangkali ya, yang pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit, kira-kira begitu," kata Erwin dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Rabu.
Erwin menambahkan, bacapres Partai Nasdem itu hingga sekarang belum melunasi hutangnya.
“Anies terus menerus melambung nilai jualnya, tapi utangnya dipersoalkan karena bisa mengganggu etikabilitas,” ujang Rocky dalam konten Youtube yang berjudul 'ADA PRABOWO DI BALIK RIBUT-RIBUT UTANG 50 M ANIES KE SANDIAGA' itu.
Terlebih, Anies dikenal memiliki etika moral yang bersih. Dengan begitu, jika persoalan utang ini tak selesai, moralitas Anies bisa runtuh.
Ancaman lainnya, imbuh Rocky Gerung, adalah adanya Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Jokowi barangkali merasa khawatir terhadap kiprah Anies yang mulai masuk dan naik daun sebagai Capres 2024. Jokowi bisa saja membaca kelemahan Anies soal utang dan memanfaatkan Sandi dan Prabowo yang ada di pihaknya.
Hal ini juga menyangkut kontribusi Gerindra yang memenangkan Anies dan Sandi dalam Pemilu Gubernur 2018.
Saat itu, akar rumput Gerindra jelas-jelas menyokong Anies, bahkan Prabowo yang menjabat Ketua Umum Gerindra diisukan mengetahui perjanjian utang antara Anies dan Sandi. Namun, Prabowo sendiri enggan mengungkit-ungkit apa yang telah berlalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement