Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjuangkan Sawit, Indonesia-Malaysia Sepakat Percepat Dialog ke Uni Eropa

Perjuangkan Sawit, Indonesia-Malaysia Sepakat Percepat Dialog ke Uni Eropa Kredit Foto: Reuters/Lim Huey Teng
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk bersama-sama memperjuangkan industri kelapa sawit atas diskriminasi yang dilakukan Uni Eropa (UE).

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers mengenai pertemuan bilateral yang dilakukannya dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia YAB Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pembahasan yang diangkat seputar masalah industri sawit serta usulan pendekatan bersama dan kemungkinan tindakan terkoordinasi.“Kami sepakat untuk terus melindungi sektor kelapa sawit dengan memperkuat upaya dan kerjasama dalam mengatasi diskriminasi terhadap kelapa sawit. Menanggapi meningkatnya kebijakan sepihak yang mempengaruhi kelapa sawit, pertemuan ini sepakat untuk memanfaatkan keterlibatan dengan negara-negara pengimpor utama melalui dialog kebijakan,” Kata Airlangga.

Baca Juga: Harga Tandan Buah Segar Petani Sawit Turun Menjadi Rp2.548,65 per Kilogram

Airlangga menuturkan guna menanggapi kesepakatan politik tentang proposal Komoditas Bebas Deforestasi UE telah disepakati akan dilakukan misi bersama ke UE untuk mengomunikasikan solusi dan konsekuensi dari peraturan tersebut.

Usai misi ke UE, kunjungan juga akan dilakukan ke India guna mempromosikan penggunaan minyak sawit menyusul pengakuan ISPO dan MSPO oleh India melalui inisiatif bersama dengan Indian Palm Oil Sustainability Framework (IPOS), serta pengenalan GFP-SPO.

“Kami akan berkunjung ke India untuk memanfaatkan beberapa peluang potensial disana juga untuk promosi karena India telah menerima ISPO dan MSPO,”Ujarnya.

Indonesia dan Malaysia juga akan fokus pada pengembangan petani kecil dengan meningkatkan penyerapan produk di dalam negeri serta mendorong percepatan hilirisasi sebagai salah satu upaya kedua negara mendorong industri sawit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: