Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Ketua MPR: Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana Harus Terus Ditingkatkan

Wakil Ketua MPR: Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana Harus Terus Ditingkatkan Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan potensi ancaman bencana hidrometeorologi harus segera diantisipasi dengan peningkatan kesiapan masyarakat dalam menghadapinya. Untuk itu, ia menilai kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana harus segera ditingkatkan, mulai dari lingkungan keluarga hingga pemerintah daerah (pemda) untuk cegah timbulnya korban jiwa saat terjadi bencana.

Lestari menyatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi dalam empat tahun terakhir (2018-2022) terus bertambah. Melansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Baca Juga: Cerdas, Anjing 'Bencana' dari Amerika Selamatkan Nyawa di Turkiye dan Suriah

"Kerugian yang diderita masyarakat akibat kerusakan rumah dan fasilitas lainnya mencapai Rp31,5 triliun. Cuaca yang mudah sekali berubah, merupakan tantangan yang harus dihadapi masyarakat," kata dia dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

Menurut Lestari, potensi ancaman bencana tersebut harus benar-benar dipahami oleh masyarakat, dimulai dari lingkungan keluarga, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan sejumlah upaya kesiapsiagaan yang diperlukan dalam lingkup keluarga antara lain keluarga harus memahami rute evakuasi bila bencana terjadi, memahami kapan harus evakuasi, mempersiapkan tas siaga bencana, dan nomor kontak aparat keamanan.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini menjelaskan skala yang lebih luas masyarakat di kawasan rawan bencana didorong membentuk tim siaga desa dan kecamatan untuk memantau dan mengidentifikasi potensi bencana di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Bangun Hunian Darurat dan MCK, bank bjb syariah Optimis Perekonomian Cianjur Pulih Pasca Bencana Gempa

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap sistem kesiapsiagaan di tingkat masyarakat dapat dibangun lewat kolaborasi yang baik antar para pemangku kepentingan di pusat dan daerah. Karena itu, dibutuhkan sosialisasi masif agar sejumlah upaya evakuasi dari ancaman bencana menjadi pengetahuan umum masyarakat.

"Sejumlah pelatihan penanggulangan kebencanaan juga harus ditingkatkan untuk memberikan pemahaman yang cukup bagi masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: