Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Andalkan Teknologi untuk IKN, Bambang Susantono: Demi Wujudkan Smart City dan Smart People

Bakal Andalkan Teknologi untuk IKN, Bambang Susantono: Demi Wujudkan Smart City dan Smart People Kredit Foto: Instagram/Bambang Susantono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono optimistis bakal mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, nantinya.

Dengan begitu, IKN dapat mewujudkan cita-cita smart city dan smart people.

"Smart city and smart people is equal, begitu kan ya? Kita ingin memberikan suatu fasilitas di mana teknologi kekinian itu akan membantu kita," kata Bambang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: Jadi Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Janji Perbaiki Kualitas Air di Kalimantan

Mantan Vice President Asian Development Bank (ADB) itu mengaku bakal membawa pengetahuan yang ia himpun dari pengalamannya dalam mengembangkan IKN.

Saat di ADB, ia kerap mengunjungi berbagai negara yang mengimplementasikan konsep smart city di kota-kotanya. Informasi ini nantinya akan ia jadikan acuan untuk membuat IKN menjadi smart city.

Dalam hal ini, Bambang menjelaskan IKN nantinya akan menerapkan teknologi di berbagai lapisan kepemerintahan, sehingga urusan birokrasi bakal menjadi lebih mudah.

"Semuanya pakai apps. Jadi, sertifikat yang datang ke kita daripada kita yang datang ke kantornya," ujar dia.

Penerapan penggunaan teknologi pada IKN bertujuan untuk menciptakan pola kehidupan yang lebih mudah, efisien, dan masyarakat dapat menikmati hidup mereka di IKN.

"Jadi, produktivitas mereka efisien, which is mungkin salah satu definisi dari smart people gitu ya. Jadi tidak work hard, tapi work smart dengan output dan produktivitas yang tinggi di sana," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: