Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelaskan Pinjaman Sandiaga, Pengakuan Anies Baswedan Buka Kotak Pandora: Jangan Maju, Bangsa Ini Tak Butuh...

Jelaskan Pinjaman Sandiaga, Pengakuan Anies Baswedan Buka Kotak Pandora: Jangan Maju, Bangsa Ini Tak Butuh... Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Gerola, Fahri Hamzah menyoroti pengakuan terkait dengan utang yang dimiliki Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno.

Baca Juga: Embel-embel Perubahan Lewat Anies Baswedan, Jargon NasDem Disorot Tajam: Mereka Tak Ada Bedanya

Dirinya mengatakan hal yang dilakukan di belakang layar tersebut seharusnya tak terjadi karena sangat dekat akan korupsi.

Menurutnya, hal itu berkaca pada bentuk kerja sama yang tidak sehat dari pemerintah di mana Anies sebagai gubernur dan pihak ketiga yang memberikan pinjaman dana kampanye tersebut.

"Pinjam meminjam uang di belakang layar dengan janji lunas setelah berkuasa adalah bentuk perencanaan korupsi yang sangat kasat mata, praktik ini harus kita hentikan kalau kita ingin Indonesia bebas dari korupsi, #StopBiayaPolitikIlegal," tulis Fahri Hamzah melalui akun Twitternya, dikutip Senin (13/2/2023).

"Kalau jadi kandidat dan ternyata juga disuruh menanggung biaya pemilu dan kampanye, ya mendingan tidak maju. Kita jangan pernah merasa seolah saking bangsa ini memerlukan kita lalu kita merusak prinsip kita demi tujuan itu. Bangsa ini tidak membutuhkan kita dengan cara itu," tegasnya kembali.

Namun demikian, Fahri Hamzah mengatakan dia tidak sedang membicarakan siapa-siapa. Walaupun begitu masalah tersebut muncul saat santer isu utang Anies Baswedan.

Baca Juga: Niatnya Menggoda Anies, Jajarannya Amien Rais Sengaja Tak Undang Jokowi: Kita Sudah Putuskan...

Yang dibicarakan adalah sistem pembiayaan kampanye dan pemilu yang harus dibersihkan dari peluang masuknya dana-dana haram dan ilegal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: