Memperingati Bulan K3 Nasional yang berlangsung pada 12 Januari-12 Februari, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) siap mewujudkan Zero Accident di wilayah lingkungan kerja.
PLN UIP JBT juga memberikan apresiasi kepada KSO Wika PPN atas 1 Juta Jam Kerja Nihil Kecelakaan Kerja di proyek pembangunan GITET dan Transmisi 500 kV dan 150 kV di Ampel, Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: PLN Pastikan Layanan Listrik di Madura Pulih 100 Persen
"PLN terus berkomitmen mewujudkan kepedulian terhadap K3 demi mewujudkan Zero Accident di wilayah lingkungan kerja," kata General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS, dalam keterangan resminya, Selasa (14/2/2023).
Djarot membeberkan sejumlah kegiatan sebagai upaya peningkatan kesiapan implementasi K3 di wilayah kerjanya, antara lain penandatanganan Komitmen K3 antara manajemen PLN UIP JBT, pegawai dan mitra kerja, kegiatan edukasi K3 kepada pegawai, masyarakat umum, dan juga mitra kerja.
"Dilaksanakan juga kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif seperti lomba cerdas cermat K3 antar-Mitra Kerja PLN UIP JBT hingga lomba poster K3," katanya.
Terkait edukasi kepada masyarakat umum, kata Djarot, PLN UIP JBT melaksanakan kegiatan mengajar ke sekolah. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa yang sekolahnya berada di dekat lokasi proyek maupun berada di sekitar jalur kendaraan proyek.
"Terbaru, pegawai PLN UIP JBT melakukan kegiatan edukatif ini di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Tarbiyah di Cisokan, Kabupaten Bandung Barat," ujarnya.
Djarot menjelaskan, MI At-Tarbiyah dipilih menjadi salah satu sekolah yang diberikan edukasi tentang pentingnya K3 karena lokasinya berada di pinggir jalan akses utama kendaraan proyek yang membawa material saat pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) berlangsung.
Para siswa juga diberikan informasi tentang proses penyediaan tenaga listrik, salah satunya melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA). "Tidak kalah penting, para siswa juga dijelaskan bagaimana penanganan kelistrikan yang dapat dilakukan apabila terjadi bencana alam sepeti banjir ataupun kebakaran," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement