Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khofifah Indar Parawansa Bicara Empat Mata dengan Prabowo Subianto, Kesempatan Muhaimin Iskandar Jadi Wakil Presiden Makin Tak Terlihat

Khofifah Indar Parawansa Bicara Empat Mata dengan Prabowo Subianto, Kesempatan Muhaimin Iskandar Jadi Wakil Presiden Makin Tak Terlihat Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyarankan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin segera mengambil sikap dan memastikan posisinya di Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dibagun bersama Gerindra.

Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dikabarkan telah menemui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan merupakan upaya membujuk untuk menjadi calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2024.

"Pertemuan kedua Prabowo dengan Khofifah ini sinyal bahwa ada kemungkinan terjadi duet Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024. Sepertinya Prabowo bakal membatalkan rencana duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024," kata Arifki, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Gerindra Yakin Kali Ini Prabowo Subianto Bakal Jadi Presiden di 2024

Arifki melihat Khofifah memang diincar untuk menjadi cawapres. Karena mantan Menteri Sosial di Kabinet Kerja itu punya basis massa yang cukup kuat di Jawa Timur, representasi pemimpin perempuan dan merupakan kader murni Nahdlatul Ulama (NU). Selain Prabowo, Khofifah disebut-sebut juga diincar oleh Anies Baswedan menjadi cawapres.

Jika segera mengambil sikap, setidaknya Cak Imin dapat menjajaki peluang bersama gerbong koalisi lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PPP dan PAN atau bersama PDIP yang dapat mengusung pasangan capres tanpa koalisi.

"Cak Imin harus memastikan posisinya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Perubahan dan PDIP,  jika Prabowo memilih Khofifah sebagai cawapresnya. Sebagai Ketua Umum PKB, Cak Imin masih punya waktu untuk membawa PKB kemana-kemana dengan sebagai syarat kursi cawapres harus miliknya,” ujar Arifki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: