PT Rajawali Nusindo, member of ID Food yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi menargetkan pendapatan Rp5,2 triliun di tahun 2023.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan tahuni ini perusahaan menetapkan target pendapatan penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau tumbuh 10,9% dari realisasi 2022 dengan nilai Ebitda Rp 326,9 miliar.
Target pertumbuhan penjualan di tahun 2023 tersebut terdiri dari distribusi produk food sebesar Rp1,82 triliun dan produk non food sebesar Rp3,38 triliun. "Penjualan dari minyak, beras, gula dan lain lain menjadi andalan penjualan produk food,” Ucap Iskak di Jakarta, kemarin.
Sementara itu pada tahun 2022, perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp4,69 triliun dengan porsi 53,36% diantaranya kategori food dan 46,6% sisanya non- food.
Baca Juga: Laba BUMN Bakal Meningkat Rp180 Triliun
Untuk memaksimalkan bisnis tahun ini, Rajawali Nusindo telah menyiapkan sejumlah strategi. Diantaranya perbaikan implementasi bisnis proses, perluasan pangsa pasar food, pengembangkan segmen pasar ekspor, pengembangan bisnis baik food maupun non food, peningkatan investasi perusahaan hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami percaya bahwa bisnis di bidang perdagangan dan distribusi akan terus tumbuh. Keyakinan ini juga diperkuat dengan beberapa faktor penunjang yang menjadi keunggulan perusahaan baik dari aspek operasional maupun strategi pengembangan usaha,”tambahnya.
Strategi pengembangan usaha itu antara lain struktur permodalan yang kuat, kemampuan perencanaan manajemen yang solid, standar prosedur operasional yang teruji, biaya operasi yang ekonomis, kualitas pelayanan yang terukur, dan berbagai produk yang unggul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement