Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Depan 15 Ribu Warga Barus, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Makna Berselawat

Di Depan 15 Ribu Warga Barus, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Makna Berselawat Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Tapanuli Tengah -

Di depan 15 ribu warga dan masyarakat Barus, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk berselawat.

"Kita memang diperintahkan oleh Allah supaya berselawat kepada Nabi (ayat) Allah, dan malaikatnya berselawat kepada Nabi, ya ayyuhalladzina amanu Shollu Alaihi wasallimu taslima. Wahai orang yang beriman berselawat kepada Nabi," kata Wapres dalam sambutannya di acara Barus Bersholawat Untuk Indonesia, di Lapangan Merdeka Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Lestarikan Kekayaan Alam Sumatra, Wapres Ma'ruf Amin Tanam Bibit Pohon Kapur Barus

Wapres menjelaskan, Nabi Muhammad SAW adalah cahaya yang menyinari bumi ini, membawa manusia, mengeluarkan manusia minadzulumati Ilan Nur, dari kegelapan kepada cahaya. Tapi pemilik cahaya sebenarnya adalah bukan Nabi Muhammad, tapi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Allahu Nurus samawati Wal ard, Nurun ala Nurin, Allah adalah cahaya langit dan bumi, cahaya di atas segala cahaya.

"Cahaya Allah itulah yang kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga beliau juga memiliki cahaya di atas segala cahaya. Beliau matahari beliau bulan dan cahaya itu juga diturunkan kepada para pewarisnya al-ulama, wal aulia para ulama dan para wali.," ujarnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: NU Tidak Pernah Mencalonkan Kader Menjadi Capres dan Cawapres

Wapres menyerukan agama Islam adalah Nur yang memberikan semua agar umat Islam mengetahui mana yang baik dan tidak, mana yang haq, mana yang bathil. Selian itu, Islam juga membawakan keadilan dan kemaslahatan. Islam juga, kata Wapres, selalu mengajarkan toleransi, karenanya jika tidak toleransi maka hal tersebut bukanlah Islam.

"Belum lama ini utusan dari orang-orang perkumpulan orang-orang pandai di Timur Tengah yang berpusat di Abu Dhabi yang ketuanya adalah Syaikhul Azhar Prof. Dr. Toyib datang ke sini ke tempat saya ke Jakarta bertemu saya dan mereka mengatakan namanya majelis hukamah al muslimin yaitu perkumpulan daripada orang pintar-pintar, orang Islam di dunia, dia datang, datang ke Indonesia, Saya bukan-bukan mau mengajari orang Indonesia, tapi saya akan belajar dari Indonesia tentang toleransi," jelas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: