Lihat Bantuan Rusia yang Terus Mengalir ke Turki, Lebih dari 1 Juta Dolar
Kami telah mengirimkan 80 ton bantuan ke Turki sejauh ini, kata duta besar Ankara untuk Moskow Mehmet Samsar pada Rabu (15/2/2023), saat pengiriman bantuan kemanusiaan berlanjut ke negara yang dilanda gempa tersebut.
“Sejauh ini kami telah mengirimkan sekitar 80 ton bahan bantuan ke Turki. Jumlah ini meningkat setiap hari. Ini termasuk tenda, pemanas, kantong tidur, generator, berbagai bahan bantuan, yang sangat penting, dan kami mengirimkannya secara bertahap," Samsar memberi tahu Anadolu Agency dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Dengerin, Menlu Amerika Kantongi Pesan Khusus Biden untuk Erdogan dan Rakyat Turki
Samsar mengatakan warga Turki dan Azerbaijan berbondong-bondong ke kedutaan dengan bantuan segera setelah mereka mendengar gempa bumi.
Samsar juga mengatakan, dua rekening dibuka di bank-bank Turki yang beroperasi di Rusia agar masyarakat bisa melakukan transfer tunai.
"Jumlahnya berubah setiap hari, tetapi sejauh ini, lebih dari $1 juta bantuan telah dikirim dari sini," imbuh Samsar.
Dia berbicara dengan penuh kasih tentang anak-anak dan tindakan kebaikan kecil mereka.
"Kemarin, salah satu anak memasukkan cokelat dan hazelnut ke dalam saku mantel yang dibawanya untuk disumbangkan," imbuhnya.
Terkadang anak-anak menggambar dan menulis pesan untuk para korban.
"Ini adalah hal yang sangat emosional. Beberapa anak ingin membawa mainan mereka dan memberikannya kepada teman mereka di sana," terangnya.
Sekitar 350 orang dari Rusia bekerja di Turki
Samsar juga mengevaluasi upaya pencarian dan penyelamatan dari Rusia, mengingat Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan percakapan telepon pada hari pertama bencana.
"Putin menelepon Presiden kami (Erdogan) untuk menyampaikan belasungkawa dan mengatakan bahwa dia akan mengirimkan bantuan. Dalam konteks ini, institusi Rusia mengambil tindakan segera pada hari pertama dengan mengirimkan tiga pesawat berisi 150 personel pencarian dan penyelamatan dan rumah sakit lapangan, bersama dengan tim medis," kata Samsar.
Memperhatikan bahwa Kementerian Situasi Darurat Rusia (EMERCOM) mengirimkan pesawat pemadam kebakaran ke Turki untuk memadamkan api yang berkobar di pelabuhan Iskenderun pada hari yang sama, Samsar mengatakan bahwa total 350 orang dari EMERCOM dan Kementerian Pertahanan Rusia bekerja di Turki.
Samsar lebih lanjut mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia mengirimkan 500 tenda, 9.000 kantong tidur dan 9.000 tempat tidur di dua pesawat.
Baca Juga: 40 Menteri Energi Kompak Soal Pemulihan Turki, Ungkap Persoalan Ini
Kampanye bantuan untuk korban gempa terus berlanjut
Samsar mengatakan, kampanye bantuan terus berlanjut untuk para korban gempa.
Konsulat negara di Kazan, St. Petersburg dan Novorossiysk, selain konsulat kehormatan di Ufa dan Yekaterinburg, bekerja tanpa henti.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa orang Rusia dan Turki secara tradisional dekat satu sama lain, mengatakan bahwa orang Rusia adalah salah satu yang pertama bergegas membantu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement