Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinyal Bekingi Anies Baswedan, Manuver Amerika Serikat Disorot Tajam: Mereka Memberikan Kode...

Sinyal Bekingi Anies Baswedan, Manuver Amerika Serikat Disorot Tajam: Mereka Memberikan Kode... Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik, Adi Prayitno menyoroti bagaimana uniknya kunjungan baru-baru ini yang dilakukan oleh Duta Besar Amerika Serikat, Sung Yong-kim.

Pasalnya, sosok elite tersebut tiba-tiba memutuskan untuk melakukan kunjungan menuju Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Sibuk Ngurusin Utangnya Anies Baswedan, Fahri Hamzah Disorot Tajam: Dia Kenapa, Sandiaga Saja Tidak Masalah...

Hal ini dicurigai sebagai sebuah bentuk dukungan negara adidaya tersebut kepada sosok Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

"Pastinya bicara tentang bagaimana positioning PKS yang mendukung Anies untuk maju di Pilpres karena bisa saja negara-negara barat terutama AS memberikan kode dengan Anies, karena Anies itu adalah notabenenya lulusan Amerika," kata Adi melalui pesan singkatnya, Kamis (16/2/2023).

"Mungkin saja itu terjadi di pembicaraan kunjungan mereka tetapi prosesnya kita tidak pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi," kata dia menambahkan.

Selain itu, pertemuan ini menjadi ramai karena selama ini politik PKS dinilai bertentangan dengan kebijakan AS. "Selama ini PKS itu suka kritis, suka protes dengan kebijakan kebijakan Amerika terutama yg terkait dengan pembebasan Palestina. Jadi tidak mengherankan kunjungan kedubes AS ke PKS kemarin menjadi ramai," ujar Adi.

Baca Juga: Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Ucapannya Amien Rais Tajam: Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan!

Alih-alih dikaitkan dengan politik dukungan ke Anies, pengamat dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini justru menilai pertemuan bentuk PKS yang kini mulai terbuka dan bukan partai inklusif. Sebab, selama ini PKS dikenal sebagai partai yang mengkritik negara-negara yang tidak ramah dengan Islam

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: