Hal ini karena menurutnya saat ini Indonesia sudah beralih dari orientasi keumatan atau golongan menuju kerakyatan.
“Orang-orang ini kan nggak sensitif sama sejarah terhadap sejarah sehingga mereka bicara ummat, saat ini waktunya tidak boleh bicara ummat kita rakyat, kita sudah bergeser dari orientasi keumatan (kecil) menjadi orientasi kerakyatan Indonesia (besar),” jelasnya.
Sementara itu, Partai Ummat sendiri menegaskan mereka terbuka dengan non muslim yang ingin ikut bergabung bersama mereka.
"Kami terbuka untuk tidak hanya muslim," kata Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi saat ditemui di Kompleks Kediaman Amien Rais, Sleman, DIY, Kamis 29 April 2021, dikutip dari laman Tempo, dikutip Jumat (17/2/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement