Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekas Besannya Jadikan Shalat Bahan Lelucon Demi Kampanyekan Prabowo, Amien Rais: 'Sampai Hati dan Tega!'

Bekas Besannya Jadikan Shalat Bahan Lelucon Demi Kampanyekan Prabowo, Amien Rais: 'Sampai Hati dan Tega!' Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais ikut jengkel saat melihat pidato Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menjadikan bacaan dan gerakan sholat sebagi lelucon demi mengampanyekan Prabowo Subianto.

Amien, yang juga bekas besan Zulhas menilai lelucon itu tidak patut diucapkan hanya demi kepentingan duniawi.

"Ada yang terlalu menghamba kepada manusia, hingga tega dan sampai hati membuat lelucon tentang gerakan dan bacaan sholat. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. #lawankezaliman #amienrais," kata Amien di X.

Para followers-nya pun turut mendukung pernyataan Amien Rais bahwa apa yang dilakukan Zulkifli memang tidak pantas diucapkan.

@Kang_Sholihin: Mantan besan panjenengan ini sudah tersesat Pak Amin, Astaghfirullohal adzim

@AkasiaUsman: Saya rasa itu bukan kelucon itu sudah pelecehan tasyaut menunjuk dgn satu jari dia buat dua jari, dan ketika mengucapkan Aamiin harus diam atau Ya Robbal Alamin ini masalah ibadah tdk bileh dibuat main main. Di tegur saja si Zulhasan dan yg lain itu.

@Ojolsang3: Orang seperti itu masih mau dipakai oleh PAN pak amien? Bahaya pak! Bisa-bisa nanti mereka juga mengganti nama bapak jadi Qobul Rais. Saking phobia nya dengan kata "Amin"

@FiNfie777: innalillahi wa inna ilaihi roji’uun..Semoga Allah segera kan laknatNya atas dirinya dan keluarganya sehina-hinanya laknat, karena dia telah menghinakan syariat Islam tentang sholat!…aamiin yaa robbal’alaamiin.

Sebelumnya, dalam sebuah video terlihat Zulkifli Hasan bicara di sebuah acara Kementerian Perdagangan bahwa ada orang karena saking fanatik mendukung Prabowo, gerakan dan bacaan shalat berubah, dan tentu yang dimaksud Zulhas adalah jadi bahan guyonan atau lelucon.

"Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau salat Maghrib baca, ‘waladholin… ‘, Al-Fatihah baca ‘waladholin..’ Ada yang diem sekarang, pak. Lho kok lain," kata Zulkifli.

"Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu,” imbuhnya.

Tak hanya itu, lanjut Zulhas, bahwa di gerakan terakhir dalam shalat, bahkan ada yang tak mau menunjukan satu jari, sebagaimana orang shalat pada umumnya.

"Itu kalau tahiyatul akhir awalnya gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini (menunjukkan dua jari, telunjuk dan tengah),” ujar Zulhas ditanggapi tertawa dari penonton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: