Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu dengan K-Water, Menteri Basuki Bahas Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di IKN

Bertemu dengan K-Water, Menteri Basuki Bahas Pembangunan Instalasi Pengolahan Air di IKN Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok di Jakarta Convention Center, Kamis (16/2/2023).

Menteri Basuki mengapresiasi partisipasi K-Water dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024 mendatang.

Baca Juga: Presiden World Water Council Nilai WWF 2024 Bali Jadi Momen Kerja Sama Tingkatkan Pengelolaan Air Global

"Saya berharap K-Water dapat mendukung World Water Forum ke-10 ini sampai akhir. Kami juga menunggu kontribusi yang akan diberikan oleh K-Water pada forum ini," kata Menteri Basuki. 

Menteri Basuki meyakini K-Water memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air sehingga ia berharap melalui World Water Forum ini dapat mempererat kerja sama antara kedua negara.

"Saya pikir pengelolaan sektor air Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jadi kami mengharapkan kerja sama yang lebih kuat, terutama di bidang inovasi teknologi dan knowledge sharing," ujar Menteri Basuki.

Selain itu, Menteri Basuki juga mengapreasi partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan sistem penyediaan air bersih Sepaku Water Treatment Plant dan IPA Sepaku Semoi di Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara. Rencana awal konstruksi akan dimulai pada tahun 2024, tetapi Menteri Basuki berharap proses penyusunan rencana teknis rincinya dapat dipercepat sehingga dapat mulai dibangun instalasinya pada tahun 2023.

"Saat kunjungan saya ke Korea Selatan pada Juli 2022, saya telah melihat teknologi yang digunakan di Hwaseong Water Purtification Plant, di mana proses akhirnya menggunakan metode ozon. Saya ingin menerapkan metode yang sama di IKN," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: