Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahu Serangan Krimea Didalangi Amerika, Jawaban Santai Rusia Malah Bikin Terkejut karena...

Tahu Serangan Krimea Didalangi Amerika, Jawaban Santai Rusia Malah Bikin Terkejut karena... Kredit Foto: Reuters/Clodagh Kilcoyne
Warta Ekonomi, Washington -

Amerika Serikat kembali menegaskan keterlibatan langsungnya dalam konflik antara Moskow dan Kiev, kata Kedutaan Besar Rusia di Washington.

Pernyataan itu muncul setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengatakan situs militer Rusia di Krimea adalah "target yang sah" untuk Ukraina, dan bahwa negaranya "mendukung" serangan terhadap mereka.

Baca Juga: Militer Rusia Hancurkan 20 Pesawat Nirawak Milik Ukraina

Nuland “mengakui bahwa pemerintahan [Biden] memicu ambisi rezim Kiev untuk menyerang negara kami,” bantah Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Kata-kata pejabat tinggi Amerika itu adalah "konfirmasi yang jelas atas posisi Rusia bahwa AS terlibat langsung dalam konflik" antara Moskow dan Kiev, baca di sini.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Washington tidak hanya menggunakan retorika tetapi juga mengambil "tindakan nyata" dengan memasok senjata modern dan menasihati para pemimpin militer Ukraina, dan bahwa "secara de facto, mereka merencanakan operasi bersama."

Mengutip pejabat Amerika dan Ukraina, Washington Post melaporkan pekan lalu bahwa pasukan Kiev tidak akan melepaskan satu tembakan pun dari sistem artileri yang disediakan oleh AS tanpa terlebih dahulu mengonfirmasi koordinat target dengan Amerika.

“Menghasut penjahat Kiev untuk menyerang Krimea sama dengan mendorong mereka untuk menyerang Moskow atau Vladivostok,” kedutaan bersikeras, menambahkan bahwa Rusia akan mempertahankan wilayahnya dalam hal apa pun.

Krimea memilih untuk bersatu kembali dengan Rusia pada 2014 setelah kudeta kekerasan di Kiev. Ukraina masih memandang semenanjung itu sebagai bagian dari wilayahnya, dengan AS berbagi sikap itu.

Dalam wawancaranya pada hari Kamis dengan wadah pemikir Amerika Carnegie Endowment for International Peace, Nuland mengatakan AS percaya bahwa Kiev “berutang dan berhak atas semua wilayah mereka di dalam perbatasan internasional mereka,” termasuk Krimea.

“Ukraina tidak akan aman kecuali Krimea didemiliterisasi,” tegasnya, menambahkan bahwa pemerintahan Biden mendukung upaya Kiev untuk menargetkan semenanjung.

Dukungan Washington untuk serangan terhadap Krimea adalah “manifestasi tak terselubung dari sikap suka berperang AS terhadap negara kita,” desak Kedutaan Besar Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: