Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulan Sabit Merah Waswas Penyakit Berbahaya Ini Masuk ke Pengungsian Korban Gempa

Bulan Sabit Merah Waswas Penyakit Berbahaya Ini Masuk ke Pengungsian Korban Gempa Kredit Foto: Reuters/Emilie Madi

Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) memperkirakan bahwa 5,3 juta warga Suriah di seluruh negara yang dilanda gempa bisa menjadi tunawisma jika tempat tinggal dan bantuan yang layak tidak tersedia.

Dalam jangka panjang, Chapagain mengatakan, membangun kembali infrastruktur Suriah yang sudah lumpuh akibat perang, harus menjadi prioritas. Namun, perang saudara dan krisis ekonomi di Suriah membuat pemulihan cepat pascagempa menjadi lebih rumit.

IFRC telah mengumpulkan 216,8 juta dolar AS dan berharap dapat mendukung 2,4 juta orang di seluruh negeri selama dua tahun ke depan. Lusinan pesawat dan truk bermuatan bantuan kemanusiaan telah mencapai Suriah yang dikuasai pemerintah. PBB meminta 397 juta dolar AS untuk mendukung hampir lima juta orang di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, hampir semuanya hidup dalam kemiskinan.

Selama tur di Aleppo, Chapagain mengatakan, bantuan yang menurun selama bertahun-tahun, kini datang dalam jumlah lebih besar. Seorang perempuan mengatakan kepadanya, dia telah menderita karena berkurangnya bantuan dalam beberapa tahun terakhir. "Namun dalam beberapa hal gempa ini membawa kembali bantuan kemanusiaan sehingga (dia) dapat makan lagi,” kenangnya.

Meski begitu, kesenjangan besar dalam barang-barang penting tetap ada. “Bahkan beberapa ambulans kesulitan mendapatkan bahan bakar, bahkan beberapa mobil kami sendiri kesulitan mendapatkan bahan bakar,” kata Chapagain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: