NasDem Selalu Klaim Anies Baswedan Diganggu, Warga Minta Buktikan: Jangan Cuma Gosip, Kalau Memang Ada Sebut Saja
Netizen mendesak NasDem membuka siapa yang berusaha menjegal Anies. Supaya isu ini tidak menjadi gosip semata.
Akun @Bunga_Maw4R6027 mengatakan, pola yang dilakukan untuk menjegal Anies sudah diketahui publik. Segala cara jahat akan dilakukan untuk menjegal Anies, tapi rakyat sudah cerdas tidak akan mau dibodohi lagi.
"Segala upaya dilakukan, baik upaya ilegal dan inkonstitusional. Tindakan ilegal dan inkonstitusional akan dilegalkan dan dikonstitusikan jika itu jalan yang bisa melanggengkan dinasti kekuasaannya," ujar @hendri125_.
Akun @ekowboy2 mengungkap beberapa pola yang dilakukan untuk menjegal Anies saat safari politik di daerah. Yaitu, izin tempat dipersulit, sapa warga dibilang curi start, jumatan dituduh kampanye.
"Mestinya pejabat aktif safari politik gunakan fasilitas negara yang ditegur. Semua perangkat dikerahkan buat jegal Anies, silakan rakyat menilai," katanya.
Akun @hdw_tahir mengatakan, semakin dijegal, rakyat tambah simpati kepada Anies. Penjegalan terhadap Anies mesti ada apa-apanya. Kemungkinan, banyak yang tidak senang Anies berkuasa. "Jika Anies berkuasa akan terbongkar borok-borok semua penguasa," tuturnya.
Akun @pejuangnkri77 mengatakan, semakin diganggu, Anies semakin didukung rakyat jadi Presiden RI 2024.
"2024 gue mau Anies jadi presiden. Hati dan pikiran gue jujur, akal dan pikiran gue sehat, tapi kenapa ya Anies seperti dijegal," sambung @erriekojomin.
Sementara, @adaapa77744049 mendesak NasDem mengungkap yang berusaha menjegal Anies. "Jangan menyebar gosip," katanya. "Kalau memang ada sebut saja. Nggak usah nganu nganu," timpal @9usmulAgus. "Jangan menyebar hoaks, kalau ada barang buktinya bisa laporkan," tambah @ManandiRonaldo.
Akun @ARIEFP03996095 menilai, NasDem hanya mencari sensasi semata. Kata @Krisna0902022, kalau NasDem tidak siap kompetisi tidak usah nuduh.
Akun @Jhonkosmik menduga, ada skenario yang sedang dimainkan NasDem agar rakyat bersimpati kepada Anies Baswedan.
"Playing victim. Semua bertujuan agar masyarakat menganggap Anies dizolimi. Sudah lama wacana ini digoreng tapi tanpa tindakan. Jelas dan tegas hanya rekayasa," tuturnya.
"Playing victim terus-terusan. Sudah nggak laku dijual, bahkan diobral juga nggak laku," kata @justfendi1.
"Kalau banyak yang menolak wajar. Belum saatnya kampanye sudah kampanye duluan. Dana kampanye nggak dilaporkan," ujar @irw4n_be.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement