Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Inflasi Jelang Lebaran 2023, Begini Jurus Menteri Pemerintahan Jokowi

Tekan Inflasi Jelang Lebaran 2023, Begini Jurus Menteri Pemerintahan Jokowi Kredit Foto: Antara/ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Empat menteri pemerintahan Jokowi yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) menggelar pertemuan membahas strategi penekanan inflasi dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional Lebaran Idulfitri 2023.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua TPIP, Airlangga Hartarto, menyampaikan, agenda high level meeting antaranggota TPIP itu membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai target 3 plus minus 1% di tahun 2023.

"(Target) sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah memperkuat kebijakan, menjaga stabilitas makro ekonomi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Airlangga dalam konferensi pers, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Cegah Inflasi, Presiden Jokowi Sidak Bahan Pangan di Pasar Wonokromo Surabaya

Kemudian, Airlangga menyampaikan, TPIP juga turut membahas ketersediaan beras nasional dan volatile food yang targetnya tetap dalam rentang 3-5%, terutama di hari besar keagamaan nanti.

"Kemudian perkuatan ketahanan pangan dengan akselerasi implementasi lumbung pangan dengan perluasan kerja sama antardaerah, data ketersediaan pangan untuk mendukung pengendalian inflasi, dan memperkuat komunikasi serta untuk mendukung ekspektasi dari inflasi masyarakat," ungkap Airlangga.

Dia mengatakan, guna menghadapi tantangan-tantangan tersebut, beberapa program inflasi 2023 yang digagas TPIP di antaranya adalah berbagai kegiatan pasar murah, kerja sama antardaerah, subsidi ongkos angkut, gerakan tanam cabai, replikasi model bisnis, hingga digitalisasi dan koordinasi.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Mendagri Tito Sebut Sejumlah Komoditas Perlu Diwaspadai

"Nah, dalam rangka komitmen, seluruh pihak TPIP akan mendengarkan Rakornas pengendalian inflasi tahun 2023 di bulan Agustus dengan tema 'Memperkuat Sinergi Inovasi untuk Stabilitas Harga Pangan menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan'," pungkas Airlangga.

Selain itu, Airlangga berujar, pemerintah menyiapkan anggaran APBN senilai Rp104,2 triliun untuk Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah pusat dan daerah, serta bank di Indonesia guna mendorong sinergi menjaga inflasi tetap dalam sasaran 2023.

"Dan tentunya ini merupakan momentum untuk pemulihan ekonomi nasional dan inflasi yang terjaga diharapkan menjadi pondasi untuk perekonomian di tahun 2023 dan selanjutnya," tandas Airlangga.

Baca Juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Cek Inflasi Rutin ke Lapangan

Selain Airlangga, beberapa menteri lain yang turut hadir dalam pertemuan ini adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif; dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Juga: Ajak Pemda Jaga Ekosistem Penerbangan, Mendagri Tito: Bisa Berdampak kepada Inflasi

Selain itu, turut hadir juga Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Kasan; Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso; Kepala Badan Pangan Nasional (BPN), Arief Prasetyo Adi; dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: