Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Afriyeni Arlis Ingin Mempermudah Masyarakat akan Kebutuhan Kesehatan

Afriyeni Arlis Ingin Mempermudah Masyarakat akan Kebutuhan Kesehatan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mendirikan bisnis di bidang farmasi, khususnya apotek, merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Di apotek, tersedia berbagai macam obat dan perlengkapan kesehatan yang diperlukan masyarakat. Apalagi ketika pandemi Covid-19 mulai melanda yang menyebabkan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan, kebutuhan akan produk kesehatan pun meningkat.

Itulah salah satu hal yang melandasi Afriyeni Arlis atau akrab disapa Yenny saat mendirikan Apotek Rakyat Sehat (PT ARTHA RAYALOKA ABADI) pada Agustus 2022 lalu yang berlokasi di Desa Ungasan, Bali. Situasi pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun ini dia lihat sebagai peluang untuk memulai bisnis farmasi di usia awal 30-an.

“Sejak pandemi, permintaan akan obat, vitamin, hingga produk kesehatan lainnya seperti masker kian meningkat. Dan terlepas dari pandemi, saya pikir keberadaan apotek juga akan terus membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan produk kesehatan lainnya demi kelangsungan hidup,” tuturnya.

Yenny sendiri merupakan seorang Sarjana Komunikasi Massa dan Magister Keuangan yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai di perusahaan batu bara. Meskipun tidak memiliki latar pendidikan di bidang farmasi, dunia bisnis farmasi sudah tidak asing bagi wanita berusia 33 tahun itu. Karena bisnis apotek ini telah ditekuni mendiang ayahnya sejak tahun 1980-an.

Dia mengungkapkan, “Disertai dukungan penuh dari suami dan anak, saya memberanikan diri terjun ke bisnis apotek setelah ayah saya meninggal. Mendiang ayah saya sendiri sudah menekuni bisnis ini sejak tahun 80-an di Jakarta. Namun karena saya sudah menetap di Bali sejak 2018, jadi saya buka (bisnis apotek) di Bali untuk pertama kali.”

Tidak memiliki latar pendidikan di bidang farmasi menjadi salah satu tantangan bagi Yenny. Segala sesuatu yang dia mulai merupakan ilmu baru baginya yang pertama kali menekuni bisnis apotek. Namun masalah tersebut masih bisa dia tangani dengan bantuan tenaga profesional yang ahli di bidang kesehatan atau medis, sehingga dia bisa menjalani bisnis apoteknya dengan lebih baik.

“Ke depannya, saya berharap dapat senantiasa menyediakan berbagai macam kebutuhan obat/farmasi dan memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat luas di Bali. Sehingga seluruh lini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan obat yang dibutuhkan,” pungkas Yenny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: