Kubu Anies dan Prabowo Rebutan Khofifah Jadi Cawapres, Nasib Cak Imin Bakal Terpojok? PKB: Kami Nggak Khawatir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa nampaknya tengah menjadi primadona untuk digaet di Pilpres 2024. Terbukti, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini menjadi rebutan kubu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Pekan lalu, Prabowo dan Khofifah bertemu secara tertutup di Surabaya. Pertemuan malam itu memantik spekulasi soal kemungkinan Khofifah menjadi cawapres Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Harus Perhatikan Ini Andai Ngebet Ingin Khofifah Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024
Saat bersamaan, Khofifah juga diharapkan berpaket dengan Anies. Alasannya, kubu Anies butuh sosok dan perwakilan Islam tradisional, utamanya NU. Dengan demikian, kini Khofifah menjadi magnet bagi dua bakal capres.
Hanya, masalah akan muncul. Sejauh ini, Gerindra telah membangun koalisi dengan PKB. Namanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Di kubu PKB, Muhaimin Iskandar merupakan figur usulan mereka untuk mengisi posisi cawapres.
Prabowo digadang-gadang sebagai bakal calon presiden dan Cak Imin bakal cawapres. Nah, pertemuan Prabowo-Khofifah itu dinilai berpotensi mengubah arah peta pencalonan koalisi.
Menanggapi itu, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid bersikap santai. Dia menilai pertemuan Prabowo dengan gubernur Jatim tersebut sebagai upaya meluaskan silaturahmi KKIR. Itu seperti yang dilakukan PKB ketika bertemu dengan petinggi Golkar pekan lalu.
Baca Juga: Ketimbang 'Merayu' Khofifah, Anies Mending Rangkul Pak Kiai Kalau Mau Aman
"Nggak ada masalah itu, bagus. Biasanya, kan, kita saling memberi tahu kalau kita bertemu ini. Baik sebelum maupun sesudah. Jadi, nggak ada masalah," ujarnya dilansir Jawa Pos (grup FAJAR).
Makin banyak pertemuan dengan pihak luar, makin baik. Soal kans Khofifah menggeser Muhaimin di posisi bakal cawapres, pihaknya juga tidak khawatir. Sebab, sesuai diktum piagam koalisi, semua kesepakatan terkait komposisi capres-cawapres harus dibicarakan bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement