Kubu Anies dan Prabowo Rebutan Khofifah Jadi Cawapres, Nasib Cak Imin Bakal Terpojok? PKB: Kami Nggak Khawatir
Atas dasar itu, siapa pun yang nanti ditetapkan harus mengacu pada kesepakatan bersama antara Gerindra dan PKB.
"Pasti dibicarakan mereka berdua (Prabowo dan Muhaimin, Red). Jadi, tidak ada kekhawatiran tentang itu," ucapnya.
Baca Juga: Gerindra-PKB Rayu Partai Lain Gabung Koalisi, Cak Imin: Akan Ada Kristalisasi
Jika memang Khofifah ingin diusung, dia harus sowan dulu kepada Muhaimin. Yang pasti, sikap PKB belum berubah terkait pilpres. Yakni, tetap mengusung Muhaimin, baik sebagai capres maupun cawapres.
"Jadi, kami tetap di situ standing position PKB," paparnya.
Kubu Anies
Sebelumnya, Ketua tim Relawan Barisan Muda Anies Baswedan Indonesia Timur, Muh Irzan Yasir, mengakui kemungkinan Anies beduet Khofifah. Dia mengatakan mendapat bocoran dari partai politik pengusung bahwa akan ada deklarasi Anies-Khofifah Maret nanti.
"Sudah deal pasangan Anies-Khofifah. Rencana 11 Maret 2023," singkatnya, pekan lalu.
Baca Juga: Elitenya Sebut Cawapres PKB Boleh Prabowo atau Anies, Respons Cak Imin di Luar Dugaan: Pokoknya...
Ketua DPW Mileanies Sulsel Asri Tadda juga mengatakan Anies-Khofifah adalah pasangan paling ideal. Keduanya sama-sama leader. Juga sama-sama bukan orang partai. Sehingga koalisi menjadi enak, karena dalam partai koalisi tidak merasa terwakili secara eksklusif.
Khofifah juga representasi perempuan. "Dan ini bisa bagus untuk potensi pemilih," kata Asri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement