Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diam-diam Prabowo Subianto Puncaki Hasil Survei Capres Teranyar, GRC Bongkar Ada Hubungannya dengan Jokowi

Diam-diam Prabowo Subianto Puncaki Hasil Survei Capres Teranyar, GRC Bongkar Ada Hubungannya dengan Jokowi Kredit Foto: Kemenhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tercatat unggul dalam survei calon presiden (capres) yang diadakan Lembaga Geopolitik Riset Center (GRC).

Direktur Eksekutif GRC Alfian Septiansyah mengatakan, dalam survei itu, para responden ditanyakan apabila pilpres digelar hari ini, maka sosok mana yang akan dipilih.

Baca Juga: Kubu Anies dan Prabowo Rebutan Khofifah Jadi Cawapres, Nasib Cak Imin Bakal Terpojok? PKB: Kami Nggak Khawatir

"Hasilnya keterpilihan Prabowo Subianto paling tinggi yaitu 30,2 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo 15,1 persen, lalu Airlangga Hartarto 14,2 persen," kata dia.

Survei tersebut dilakukan pada 4 hingga 18 Februari 2023 dengan jumlah responden sebanyak 2.200 dan tersebar di seluruh provinsi.

Hasil survei itu memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,08 persen. Adapun teknik penarikan sampel mengunakan multistage random sampling.

Kemudian ada Anies Baswedan 6,1 persen, Puan Maharani 5,1 persen, Andika Perkasa 4,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1 persen.

"Lalu Sandiaga Uno 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen, tokoh lainnya jika digabung tingkat keterpilihannya 4,9 persen dan tidak memilih sebanyak 13,8 persen," kata Alfian.

Menurut dia, Prabowo menjadi tokoh dengan tingkat keterpilihan paling tinggi disebabkan beberapa faktor. Publik, kata dia, menilai Prabowo sebagai tokoh yang bisa melanjutkan program besar dari Presiden Joko Widodo. Selain itu, Presiden Jokowi juga sering memberikan dukungan pada Prabowo.

Baca Juga: Voxpol Tegaskan Popularitas Prabowo Lewati Anies dan Sandi

"Hal lain, Prabowo dianggap oleh masyarakat sebagai tokoh yang punya komitmen tinggi terhadap nilai persatuan Indonesia dan komitmen dalam membantu pemerintahan Jokowi," kata dia.

Sementara untuk Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dianggap oleh masyarakat jika mereka berkontestansi di pilpres akan menyebabkan pembelahan lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: