PDIP Ungkap Peluang Majukan Heru Budi di Pilkada DKI 2024, Pengamat Sarankan Lebih Baik Jangan: Berat, Pasti Kalah
DPD PDIP DKI Jakarta mengungkit peluang mengusung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pilkada DKI 2024 mendatang. Sayangnya, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin menilai pengganti sementara Anies Baswedan itu sulit menang.
"Saya sih melihatnya berat ya, Heru Budi itu ya, walaupun dia Pj Gubernur saat ini, tapi dia untuk ikut kontestasi bisa kalah," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Tagih Janji Anies Baswedan, Warga Korban Gusuran JIS Serbu Kantor Heru Budi
Selain itu, kemampuan Heru dalam berpolitik juga masih diragukan. Sebab, Heru merupakan birokrat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang notabene tidak melakukan kegiatan politik.
"Karena dia kan birokrat ya, pengalaman politiknya juga tidak ada," ucapnya.
Ujang juga menyebut, Heru dalam empat bulan menjabat kerap kali menghapus jejak program pendahulunya, Anies Baswedan. Hal ini disebutnya menjadi penilaian negatif bagi warga Jakarta.
"Memimpinnya juga grasak grusuk. Banyak kebijakan Anies yang disikat sama dia, itu juga tidak bagus," ucapnya.
Baca Juga: Heru Budi Berani Gak Buka-bukaan Anggaran DKI di Era Anies?
Kendati demikian, ia tak memungkiri Heru bisa saja nantinya diusung sebagai Cagub oleh PDIP. Namun, ia menyarankan agar PDIP tak melakukannya lantaran kemungkinan menang yang kecil.
"Kalau soal peluangnya mungkin maju. Tapi kalau sudah maju untuk menang sulit. Saya sih melihatnya berat bagi dia untuk menjadi Gubernur DKI," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement