Ambisi Hong Kong untuk menjadi pusat cryptocurrency rupanya mendapatkan dukungan halus dari pemerintah China, meskipun hingga saat ini China masih menunjukkan sikap anti-kripto garis keras. Namun demikian, China kini nampaknya mengambil pendekatan yang lebih lembut terhadap aspirasi Hong Kong untuk menjadi pusat kripto.
Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (22/2/2023), orang-orang terkait yang mengetahui permasalahan menyampaikan bahwa pejabat Beijing tidak berani menentang gagasan pemerintah Hong Kong terkait dengan usulan berbagai regulasi yang akan mendukung Hong Kong sebagai pusat kripto.
Baca Juga: Mastercard Terima Pembayaran Kripto di Web3 dengan USDC
Di mana sejak Oktober 2022, pemerintah Hong Kong telah melontarkan gagasan untuk mengusulkan Undang-Undangnya sendiri terkait pengaturan kripto yang memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi langsung, tentu regulasi ini bertentangan dengan larangan yang ada di China.
Berdasarkan sebuah laporan dari Bloomberg yang dirilis pada 20 Februari lalu, perwakilan dari Kantor Penghubung China terlihat telah sering mengunjungi pertemuan kripto Hong Kong untuk memahami apa yang tengah terjadi.
Sejauh ini, pertemuan antara pejabat Beijing dan pemerintah Hong Kong terjadi dengan ramah dan akrab, yang kemudian dianggap oleh para operator bisnis bahwa sebagai "anggukan halus" pejabat Beijing yang mungkin bersikap terbuka untuk melihat Hong Kong sebagai testbed untuk kripto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement