Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingat Instruksi Jokowi Soal Stunting, Moeldoko: Jangan Sampai Nanti Ada Gizi Buruk di IKN!

Ingat Instruksi Jokowi Soal Stunting, Moeldoko: Jangan Sampai Nanti Ada Gizi Buruk di IKN! Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan visinya untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai kota layak anak yang diakui oleh dunia. Dengan begitu, Ia juga berharap penanganan stunting dan gizi buruk pada anak harus masif digencarkan, utamanya dimulai dari kawasan sekitar IKN.

Hal ini Ia sampaikan dalam pertemuannya dengan perwakilan organisasi PBB yang berfokus pada isu anak-anak atau United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia di Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Kunjungi Solihin GP, Moeldoko: Sosok yang Konsisten Memperjuangkan Rakyat

“UNICEF perlu memikirkan penguatan IKN khususnya melakukan perluasan pendampingan kepada pemerintah daerah di sekitaran kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara. Jangan sampai nanti ada gizi buruk dan stunting di sekitar IKN,” kata Moeldoko.

Moeldoko berharap akan ada kampanye skala besar antara UNICEF dengan KSP, BKKBN, Kemenkes dan sejumlah kementerian terkait yang tujuannya menciptakan kesadaran di masyarakat bahwa masalah stunting ini adalah urusan yang serius.

Persoalan stunting, menurut Moeldoko, merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo. Di awal pemerintahan Presiden Jokowi di tahun 2013, angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai angka 37,2%.

Kebijakan penurunan stunting presiden Jokowi menunjukkan hasil yang sangat baik dengan prevalensi stunting di tahun 2022 mencapai angka 21,6%. Pemerintah pun optimis menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 turun menjadi sebesar 14%.

Baca Juga: Nyindir Gimana Mudahnya Anies Baswedan Pindah Haluan, Loyalis Prabowo: Habis Dipecat Jokowi...

“Jadi sekarang kita sudah harus bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting seiring dengan target pembangunan IKN. Nanti harapannya, di tahun 2024 kita pindah ke IKN, sudah tidak ada lagi angka stunting dan gizi buruk,” imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: