Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petantang-petenteng Bawa Rubicon Buat Hajar Remaja, Mario Dandy Bikin Netizen Emosi: Mantap Banget Kayaknya Jadi Anak Pejabat DJP

Petantang-petenteng Bawa Rubicon Buat Hajar Remaja, Mario Dandy Bikin Netizen Emosi: Mantap Banget Kayaknya Jadi Anak Pejabat DJP Anak pejabat pajak, Mario Dandy | Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warganet masih menyoroti tajam kasus Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja di Jakarta Selatan.

Emosi bertambah ketika terbongkar Mario suka pamer harta kekayaan di media sosial, termasuk mobil jenis Rubicon dan motor gede Harley Davidson.

Baca Juga: Heboh Anak Pegawai DJP Lakukan Penganiayaan, Arsul Sani Minta Kepolisian Usut Tuntas dan Lakukan Proses Hukum

Gaya hidup mewah anak pejabat pajak ini mendapat sorotan negatif dari warganet di Twitter. Seperti diketahui, kendaraan Rubicon sendiri berharga miliaran rupiah di pasaran. Hal inilah yang membuat geram banyak orang.

"Mantap banget sepertinya jadi anak Pejabat Eselon 2 DJP, bisa petantang-petenteng dengan Moge dan Rubicon, pukuli anak di bawah umur sampai terbaring di ICU. Ayo kawal terus proses hukumnya!" tulis seorang warganet. 

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap pria berinisial MDS anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Terduga pelaku MDS diduga melakukan penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David.

"Sudah (ditangkap)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu (22/2/2023).

Menurut Ade Ary, pelaku MDS diamankan oleh Polsek Pesanggrahan. Namun, Kapolres Metro Jakarta Selatan belum dapat membeberkan kronologi kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang viral di media sosial tersebut. Saat ini proses penyidik tengah melakukan pendalaman kasus tersebut.

"Masih didalami ya. Korban belum bisa dimintain keterangan," ujar Ade Ary.

Baca Juga: Soal E-Commerce Bakal Jadi Pemungut Pajak, Tokopedia: Kami Masih Pantau Perkembangannya

Kasus penculikan dan penganiayaan yang melibatkan anak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan juga mendapatkan sorotan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saat ini pihak akan mendalami informasi tersebut. Namun, Kemenkeu menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan.

"Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas," cuit Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo melalui akun Twitter resminya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: