Menjadi Digitalpreneur, Serta Adaptasi UMKM di Era Serba Teknologi
Salah satu kiat aman untuk mendapatkan pinjaman online tersebut adalah dengan memastikan pengajuan pinjaman ke perusahaan legal.
"Yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi kita bisa mengetahui legalitas perusahaan tersebut dengan kontak ke 157 atau melalui website OJK. Kemudian jika masih ragu mengajukan pinjaman tersebut jangan memaksakan menggunakan platform tersebut. Bisa juga dengan mencari review dan cerita konsumen," paparnya.
Narasumber berikutnya Wakil Ketua RTIK Kalimantan Timur, Istia Budi membahas mengenai tema "Literasi Digital untuk Generasi Muda Melek UMKM". Perkembangan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) saat ini memberi manfaat pelaku UMKM, antara lain memperluas jangkauan pangsa pasar, mempercepat proses bisnis, mendapatkan informasi yang lebih cepat, hingga mempermudah untuk mendapatkan referensi peningkatan daya saing produk serta memasarkan produk lebih mudah dan hemat biaya.
Namun, di UMKM sendiri terdapat lima masalah dasar perihal sumber daya yang harus impor sehingga harganya menjadi harus bersaing, kemudian akses teknologi, akses pasar, akses legal, serta akses modal.
"Sebenarnya bukan akses modal yang utama tapi kemauan teman-teman untuk berbisnis," ujarnya.
Salah satu hal yang menjadi perhatian agar UMKM bisa go digital adalah pengembangannya yakni manajemen digital. Salah satunya dalam hal keuangan, masih banyak UMKM yang menggabung keuangan pribadi dengan uang usaha sehingga tidak diketahui keuntungannya.
Di dalamnya manajemen pemasaran yang harus digital saat ini sudah terbantu dengan internet. Isu yang tak kalah pentingnya dalam digitalisasi UMKM adalah perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agar produk aman dari segi persaingan dan bisnis. Disarankan pemilik produk mendaftarkan HAKI agar ke depannya tidak terjadi masalah.
Baca Juga: Kemensos Berdayakan Penerima Manfaat Olah Sampah Organik Jadi Cuan
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Ketua APTIKOM Kalimantan Timur, Eko Junirianto, Relawan TIK Provinsi Bali & Trainer Pembukuan Pada UMKM di Bali, Ni Kadek Dwi Febriani, serta Wakil Ketua RTIK Kalimantan Timur, Istia Budi.
Untuk diketahui, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement