H-1 F1 Power Boat Danau Toba yang diselenggarakan di Balige , Danau Toba, Sumatera Utara mengisahkan keluhan dari seorang pemilik rumah makan Bundo Kanduang di kawasan pintu gerbang.
Titi Sumarni, pemilik Rumah Makan Padang di Balige, "Bundo Kanduang" mengatakan bahwa pagelaran ini tidak berpengaruh dengan usaha kulinernya.
Baca Juga: Modalnya Demi Menangkan Kursi Jokowi Kalahkan Anies, Kubu Megawati Pede Habis: PDIP Terbukti...
"Sampai hari ini, jualan saya biasa saja, bahkan terbilang sepi, padahal besok sudah mulai kegiatannya, orang sudah banyak berdatangan dari luar kota bahkan provinsi, tapi kami tidak seramai yang kami pikirkan," katanya, Jumat (24/2/2023).
Salah satu keluhannya adalah di sekitar gerbang F1, sudah banyak yang membuka kedai nasi, bahkan rumah rumah awalnya tidak berjualan sudah ikut berjualan.
"Kalau mereka berjualan di pinggir trotoar harganya pasti lebih murah karena mereka gak bayar sewa, sementara kami kan bayar sewa warung, mereka bisa jual nasi pakai ikan harganya Rp12.000, sedangkan kami jual Rp20.000," ujarnya.
Rumah makan yang sudah berdiri dari tahun 1967 sudah banyak mengisahkan suka duka selama berjualan. Bahkan saat ini yang mengelola adalah generasi kedua.
Baca Juga: Mario Dandy Segera Dibuat Kelabakan, Menterinya Jokowi Sudah Turun Tangan: Tidak Ada Perdamaian...
"Selain penjualan, kami sangat mengeluhkan harga pangan di Balige. Harga pangan di Balige termasuk mahal, seperti beras Rp15.000/kg, minyak goreng Rp15.000/kg, maupun cabai merah Rp45.000/kg," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement