Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Rakernas Kapti Agraria di Yogyakarta, Wamen ATR/BPN Minta Jaga Kualitas Alumni

Hadiri Rakernas Kapti Agraria di Yogyakarta, Wamen ATR/BPN Minta Jaga Kualitas Alumni Kredit Foto: Kementerian ATR/BPN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (Kapti-Agraria) Tahun 2023, yang digelar di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Kota Yogyakarta, Jumat (24/02/2023).

Dalam sambutannya, Raja Antoni meminta kepada Kapti-Agraria dan seluruh civitas akademika STPN untuk menjaga kualitas alumni sebagai perkaderan pemimpin insan pertanahan.

Baca Juga: Pemerintah Bagikan Sertifikat Wakaf sejak 1977, Wamen ATR/BPN: 53% Dilakukan di Era Presiden Jokowi

"STPN adalah lumbung kader insan pertanahan di Republik ini. Banyak dari alumninya bahkan bekerja di BPN yang berkontribusi dalam rekaman peradaban pertanahan," tutur Raja yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.

Raja menyebut, selain bagian dari rekaman peradaban, insan pertanahan yang tergabung dalam Kapti-Agraria ini menjadi jembatan komunikasi bagi penyebaran informasi terkait kebijakan pertanahan dan tata ruang kepada pihak ekternal dan internal.

"Program yang dirancang oleh Presiden dan dilaksanakan oleh Menteri akan diterjemahkan pada pekerjaan kita dalam setiap layanan pertanahan," ujar Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan demikian, melihat peran STPN yang sangat strategis serta peran Kapti-Agraria harus dapat melahirkan tokoh-tokoh baru.

"Di sinilah disiapkan calon pemimpin, sebagian alumni sudah menjadi pemimpin. Barangkali tugas dari Kapti-Agrari selaku alumni STPN harus membantu menyiapkan itu," kata Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni.

Dalam kesempatan itu, Raja Antoni juga mengapresiasi rilisnya 14 buku yang ditulis oleh alumni. Buku-buku tersebut membahas terkait pendaftaran tanah hingga pemberantasan Mafia Tanah. Raja menyebut, tulisan yang dituangkan dalam buku akan memperkaya khazanah keilmuan untuk perbaikan layanan pertanahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: