Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Derma Express Tanam 100 Bibit Mangrove di Ekowisata PIK Jakarta

Derma Express Tanam 100 Bibit Mangrove di Ekowisata PIK Jakarta Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Derma Express berkolaborasi dengan Komunitas Mangrove Jakarta melakukan penanaman mangrove (bakau) berjenis Rhizopra Mocronata sebanyak 100 di kawasan ekowisata mangrove, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara , kemarin.

“Kita selalu mengampanyekan penampilan fisik itu penting, Tetapi penampilan fisik harus juga diimbangi dengan menjaga lingkungan. Kalau mukanya cantik tapi udaranya ga bagus apa gunanya juga. Dan dari mangrove bisa lima kali menyerap emisi karbon dibandingkan pohon-pohon lainnya,” Kata Chief Operating Officer (COO) Derma Express, dr. Angelia Lie.

Baca Juga: Memperluas Ekspansi, Derma Express Buka Dua Cabang Baru di Jakarta

Dengan melibatkan sebanyak 35 peserta, Derma Express terjun langsung melakukan penanaman mangrove. Hutan mangrove mempunyai peran besar dalam mencegah erosi dan abrasi di pesisir pantai. Selain itu, mangrove berperan membentuk pulau, menstabilkan daerah pesisir, bahkan sebagai pencegah dan penyaring limbah secara alami.

“Melalui aksi nyata menanam bibit mangrove, kami berharap kegiatan ini akan berdampak positif dan memberi pemahaman baru kepada masyarakat bahwa selain pentingnya menjaga penampilan, penting juga untuk menjaga lingkungan. Kami juga berharap hal ini akan memberi kontribusi dalam mencegah terjadinya deforestasi hutan mangrove ,”tegasya.

Sementara itu Founder Komunitas Mangrove Jakarta Paundra Hanutama berharap ke depannya banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya fungsi pohon termasuk mangrove untuk kehidupan, sehingga kegiatan penanaman pohon makin banyak untuk kepentingan di masa mendatang.

“Kami menyambut baik langkah Derma Express ini. Mangrove sendiri punya tig a fungsi yakni fungsi fisik, ekologi dan ekonomi. Untuk fungsi fisik, mangrove itu bisa menyerap karbon lebih banyak dibandingkan dengan pohon-pohon lain,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: