- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Pemerintah Kebut Pembangunan Infrastruktur di Destinasi Prima Labuan Bajo
Pemerintah tengah menyelesaikan pembangunan serta peningkatan jalan dan jembatan Labuan Bajo–Sp. Nalis–Sp. Kenari–Golo Mori sepanjang 25 kilometer.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian mengatakan, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemeirntah tengah membangun infrasutruktur pendukung yang proses pembangunannya telah mencapai 100% dalam mengembangkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Baca Juga: Gedung Perpustakaan di Labuan Bajo Diharapkan Dapat Jadi Destinasi Wisata
"Pembangunannya sesuai tahapan waktu yang ditentukan. Progresnya sekarang hampir seratus persen," kata dia dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).
Helson menambahkan pemerintah juga tengah menata kawasan Loh Buaya Pulau Rinca dan melengkapinya dengan berbagai fasilitas, seperti museum, kafe, dan klinik. Pengelolanya Balai Taman Nasional Komodo.
Baca Juga: Dorong Aktivitas Ekonomi Nelayan di Labuan Bajo, BRI Peduli Salurkan Bantuan Mesin Kapal
Selain itu, saat ini juga tengah dibangun dermaga pendukung travel pattern Labuan Bajo di Pelabuhan Wae Kelambu.
"Pembangunan infrastruktur yang masif di DPSP Labuan Bajo ini wujud komitmen Presiden Jokowi mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan," ujar Helson.
Dia juga menekankan pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan semangat percepatan yang luar biasa sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Untuk itu, semua pihak harus terlibat dan mendukung penuh pembangunan Labuan Bajo menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Kami (KSP) memberikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini sudah terlibat dan mendukung pembangunan di Labuan Bajo," pungkasnya.
Baca Juga: Progres Capai 97,26%, Jalan Labuan Bajo-Tanamori Siap Dukung ASEAN Summit 2023
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng berharap berbagai sarana dan prasarana yang telah dibangun di Labuan Bajo dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Manggarai Barat, dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatian yang begitu luar biasa kepada masyarakat dan daerah kami," ucap Yulianus yang hadir didampingi Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina.
Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Pelatihan Kembangkan Desa Wisata di Kawasan DPSP Labuan Bajo
Sebagai informasi, ditetapkan pada tahun 2019 sebagai Destinasi Super Prioritas, Labuan Bajo Flores adalah Destinasi wisata yang meliputi 11 kabupaten dan Kawasan Cagar Biosfer Komodo serta wilayah otorita seluas 400 hektare.
Pengembangan DPSP Labuan Bajo juga dilakukan dengan pembangunan dan pengembangan pariwisata baru di desa Golo Mori yang dikelola oleh PT ITDC. Selain itu, pemerintah juga mengembangkan zona otorita pariwisata Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), di mana proses legalisasi lahan tengah berproses untuk menjadi HPL (Hak Pengelola Lahan).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement