Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat yang Getol Rekomendasikan Impor Kereta Bekas Dipertanyakan, Ada Apa?

Pengamat yang Getol Rekomendasikan Impor Kereta Bekas Dipertanyakan, Ada Apa? Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa hari terakhir, pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, yang juga penasehat Menteri Nasdem di KLHK pada Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) getol menyuarakan impor kereta bekas untuk PT KCI.

Hal ini mendapat sorotan dari beberapa pihak, di antaranya Elwa Wattimena SH yang juga Ketua Komando Tugas (KOGAS) Bela Negara RI. Ia mengkritik tegas Agus Pambagio yang dianggap tidak memikirkan keselamatan dan kenyamanan juga pro industri dalam negeri.

Baca Juga: Optimalisasi Layanan Kereta Api, KAI Yakin Ciptakan SDM Kompeten Lewat Sertifikasi

Menurut Elwa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan Inpres 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam rangka mensukseskan gerakan bangga buatan produk dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan barang oleh pemerintah juga Kepres 24 tahun 2018 tentang tim nasional TKDN melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk Kementerian Perhubungan selaku pembina PT KCI dan PT KAI.

"Di dalam Permendag 25 tahun 2022 merupakan revisi Permendag 20 tahun 2021 jelas berbunyi untuk impor barang modal baru tidak perlu lartas atau mendapat rekomendasi dari Kementerian tertentu," jelas Elwa.

"Artinya, KCI ada dua pilihan. Pertama, memaksimalkan pembelian kereta melalui PT INKA, Kedua, jika tidak terpenuhi di dalam negeri dapat mengimpor kereta baru bukan kereta bekas. Barang kereta baru mudah dibeli kenapa masyarakat diberikan kereta bekas yang sering menyusahkan," lanjut Elwa.

Baca Juga: Banyak Keluhan dari Pengguna Kereta Api, DJKA Akan Bangun Tangga Tambahan di Stasiun Manggarai

Untuk itu, Elwa menyarankan pengamat ini memikirkan yang positif buat bangsa dan negara.

Senada dengan Elwa, Robi Sugara, pengamat pertahanan dan keamanan yang juga Sekjen Generasi Muda Bela Negara (GMBN) RI, menyayangkan ada pengamat yang mendorong-dorong pemerintah untuk impor kereta bekas yang jelas jelas merugikan masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: