Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memilukannya Kasus Mario Dandy, Kondisi David Disoroti Menterinya Jokowi: Kami Turut Prihatin...

Memilukannya Kasus Mario Dandy, Kondisi David Disoroti Menterinya Jokowi: Kami Turut Prihatin... Kredit Foto: KemenPPPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi penganiayaan Mario Dandy Satriyo, anak salah satu pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terhadap anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David, berbuntut panjang. Pasalnya David dianiaya oleh anak Rafael Alun Trisambodo ASN Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Jakarta Selatan itu hingga koma.

Menanggapi kasus tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengecam segala tindak kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak, khususnya dalam hal ini kekerasan fisik dan penganiayaan berat yang dialami oleh David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Efek Kasus Mario Dandy, Mobil Dinas Menterinya Jokowi Disinyalir Tak Bayar Pajak: Ah Gimana Nih, Plat Merah...

Bintang turut prihatin atas kondisi korban serta mendukung penanganan proses hukum dengan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan David sesuai peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kasus kekerasan yang dialami ananda D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ini menjadi salah satu keprihatinan kami yang setiap harinya berkecimpung dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Kasus ini menjadi perhatian dan pengingat kita sebagai orang tua dan pemerintah untuk lebih fokus melihat perkembangan anak – anak kita. Terkhusus di usia remaja, secara psikologis masa tersebut anak – anak mengalami fase pencarian jati diri, jika tidak dibimbing dan mendapatkan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembangnya maka dikhawatirkan terjadi gangguan terkait kesehatan mental anak dalam masa transisi dari anak menjadi dewasa,” tutur Menteri PPPA, pada Sabtu (25/2/2023).

Bintang menambahkan bahwa memahami kesehatan anak remaja di masa transisi dari anak ke dewasa ini sangat penting, agar pengalaman hidup yang dialami dan melekat pada diri anak di fase ini baik, aman dan membahagiakan.

Karena jika mengalami kekerasan yang berpotensi menimbulkan rasa malu atau tersinggung akibat perlakuan salah dari orang lain, apalagi orang  terdekat, maka potensi balas dendam sebagai pembuktian jati diri bisa saja dilakukan.

Baca Juga: Isu Agama Masuki Kasus Mario Dandy, Omongan Pendukung Anies Tajam Habis: Gile, Candu Amat!

Oleh karena itu, memastikan lingkungan rumah (pengasuhan) dan lingkungan sekolah serta pertemanan anak menjadi penting untuk menjaga kesehatan mental anak remaja stabil sejalan dengan tumbuh kembangnya. Lebih lanjut, Menteri PPPA sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas respons cepat Mapolres Metro Jakarta Selatan dan jajaran atas penanganan kasus ini  yang dengan segera menangani kasus ini begitu menerima laporan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: