Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSN Era Jokowi Terus Didanai, Sri Mulyani: Kita Sudah Gelontorkan APBN Hingga Rp106,95 Triliun!

PSN Era Jokowi Terus Didanai, Sri Mulyani: Kita Sudah Gelontorkan APBN Hingga Rp106,95 Triliun! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, sejauh ini telah mendanai 106 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai mencapai Rp106,95 triliun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Pendanaan pembebasan tanah dibayarkan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Hingga 17 Februari 2023, LMAN telah mendanai 106 PSN dengan nilai mencapai Rp106,95 triliun," tuturnya, dikutip Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, MPR Setujui TAP-MPR Bagi Presiden dan Wapres Terpilih, Ini Efeknya...

Sri Mulyani mengungkapkan, sektor jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi. Dia menyebut, per 17 Februari 2023, nilai penyalurannya mencapai Rp90,996 triliun atau 85,08% dari total portofolio penyerapan pendanaan tanah LMAN. 

Bendahara negara itu menuturkan, pembiayaan investasi infrastruktur prioritas yang mencakup pendanaan tanah dan konstruksi menggunakan APBN dilakukan agar dapat mewujudkan berbagai manfaat berganda bagi masyarakat. 

"Hal ini sekaligus merupakan perwujudan dari penggunaan APBN yang terus menerus didorong untuk pemulihan ekonomi," ucapnya.

Salah satu pembiayaan infrastruktur prioritas menggunakan APBN itu terwujud lewat pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, dengan nilai realisasi per 17 Februari 2023 sejumlah Rp 5,902 triliun. 

"Pembebasan tanah dari jalan tol ini didanai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," katanya, dikutip Senin (27/2/2023).

Sri Mulyani menyampaikan, selain pengadaan tanah, dukungan APBN untuk pembangunan tol tersebut juga diwujudkan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi PT Adhi Karya sejumlah Rp 1,401 triliun dan penjaminan oleh Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). 

Baca Juga: Efek Kasus Mario Dandy, Mobil Dinas Menterinya Jokowi Disinyalir Tak Bayar Pajak: Ah Gimana Nih, Plat Merah...

“Itulah dukungan APBN, uang negara, uang dari pajak kita yang dipakai ratusan triliun untuk membangun berbagai proyek strategis nasional untuk manfaat rakyat," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: