KIB Tak Tertarik Umumkan Capres-cawapres dalam Waktu Dekat, PPP: Lihat Anies-Sandi di Pilkada DKI...
Dia juga mengaku tidak memiliki kekhawatiran akan kalah start dengan koalisi lainnya. Pasalnya, majunya seorang figur dalam Pilpres dapat diukur melalui elektabilitasnya.
Baca Juga: PAN Tegaskan Penetapan Capres-cawapres Dibicarakan Bersama KIB: Tak Mungkin Kami Main Nyelonong
Hal tersebut dia ungkap berdasarkan Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu. Saat itu, Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno memiliki survei yang terbilang kecil, tetapi berhasil memenangkan gelanggang pada putaran kedua.
"Pak Anies dan Pak Sandi bisa menang di Pilkada DKI. Ketika survei dia berangkat di enam persen. Tapi kemudian ketika masuk ke gelanggang, masuk ke putaran kedua. Putaran kedua dia memang, surveinya jauh," katanya.
Dia menuturkan, hal tersebut juga terjadi dalam Pilkada Jawa Timur pada saat Khofifah Indar Parawansa yang memiliki elektabilitas lebih rendah dari Dede Yusuf. Pada saat masuk dalam gelanggang, elektabilitas Khofifah naik melebihi Dede Yusuf.
Baca Juga: Puan Maharani Bakal Kunjungi PAN, ‘Tanda’ PDIP Merapat ke KIB Makin Jelas
"Di Pilkada lainnya pun mengalami hal yang serupa. Jadi enggak perlu kita grasa-grusu, kalau kata orang Jawa," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Advertisement