Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Iwan Agung Firstantara memastikan pasokan bahan bakar untuk pembangkitan milik induk perusahaan atau PT PLN (Persero) dalam kondisi aman.
Keyakinan tersebut didasarkan oleh tugas utama dari PLN EPI, yaitu menjaga keamanan suplai pasokan bahan bakar energi tetap terjaga. Di mana Iwan tidak ingin kejadian seperti tahun 2021 yang membuat Pulau Jawa black out kembali terjadi.
"Alhamdulillah kondisi stok batu bara di kondisi yang sangat aman, bisa dioperasikan dengan rentan 22 sampai 26 hari operasi," ujar Iwan dalam acara Press Briefing, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: PLN EPI Targetkan Rp190 Triliun Transaksi pada 2023
Iwan mengatakan kondisi tumpukan tersebut menjadi level yang terbaik sepanjang sejarah PLN, di mana di Februari ini berada di kisaran 20-25 hari operasi atau HOP.
"Ini jadi tumpukan ya menjadi level yng terbaik sepanjang sejarah PLN di bulan Februari antara 20-25 hari operasi untuk PLTU non-mulut tambang, dan yang mulut tambang karena dekat maka 15 hari operasi," ujarnya.
Bukan hanya batu bara saja, Iwan memastikan pasokan untuk pembangkit seperti LNG, BBM, dan gas juga dalam kondisi yang cukup aman.
"Begitu juga dengan LNG, BBM, dan gas kita juga sudah menjaga stoknya dalam kondisi yang sudah sangat aman," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement