Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Sumatra Utara, Doddy Zulverdi, mengatakan laju inflasi di Sumatra Utara (Sumut) pada 2023 diprakirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Hal itu didukung oleh peningkatan produksi bahan pangan strategis," kata Doddy, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Cara Menentukan Tujuan Keuangan saat Berinvestasi Emas, Aman dari Inflasi!
Menurut Doddy, adanya sinergi kebijakan yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah dengan Bank Indonesia, antara lain melalui penguatan implementasi GNPIP dan optimalisasi pemanfaatan anggaran pemerintah sebagai upaya pengendalian inflasi pangan.
"Bahkan diprakirakan dapat mengarahkan inflasi kembali ke dalam sasaran inflasi nasional 3%±1% di sepanjang 2023," ujarnya.
Lebih lanjut dipaparkan Doddy, Bank Indonesia (BI) memprakirakan pada 2023 ini pertumbuhan ekonomi akan tetap kuat dan cenderung bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%.
Baca Juga: Dukung Program Sadar Inflasi, Pengusaha Muda Bagikan Alat Tani Bagi KWT Lestari Sawargi
"Kinerja ekspor berpotensi akan lebih tinggi dari prakiraan semula didorong pengaruh positif perbaikan ekonomi Tiongkok," ujarnya.
Demikian juga konsumsi rumah tangga diprakirakan tumbuh tinggi dipengaruhi keyakinan pelaku ekonomi yang meningkat dan kenaikan mobilitas masyarakat pasca pencabutan PPKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement