Wapres Ma'ruf Amin Harap Peringatan Isra Mikraj Jadi Momentum Meneladani Sikap Moderat Rasulullah
Lebih lanjut, pada acara yang mengusung tema "Isra Mikraj dan Spirit Kerukunan Umat Menuju Indonesia Hebat", Wapres menegaskan sikap moderat akan menumbuhkan kerukunan yang hakiki, baik antarsesama pemeluk agama (ukhuwah Islamiyah), antarsesama warga bangsa (ukhuwah wathaniyah), maupun antarsesama anak manusia (ukhuwah insaniyah).
"Untuk itu, dengan semangat perayaan Isra Mikraj dalam mendukung spirit kerukunan umat menuju Indonesia hebat, saya mengajak para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, beserta seluruh jajaran pemerintahan, beserta segenap komponen bangsa untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa dan bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi yang akan datang menuju generasi yang hebat," pintanya.
Baca Juga: Dikunjungi Dirut LPPOM MUI, Wapres Ma'ruf Amin Terima Laporan Kinerja Layanan Sertifikasi Halal
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyebutkan Isra Mikraj adalah peristiwa agung yang tidak hanya menjadi tonggak perintah salat, namun juga menginspirasi umat muslim dalam menumbuhkan solidaritas sosial.
"Sebagai bangsa yang dianugerahi kekayaan alam dan keberagaman, Indonesia patut bersyukur telah diberikan kekuatan dalam merawat anugerah tersebut dengan baik," ujarnya.
Hingga hari ini, kata Yaqut, bangsa Indonesia terus menjaga harmoni dalam keberagaman dan merawat toleransi sebagai dasar hubungan sosial. Menurutnya, nasionalisme telah menempatkan kepentingan bangsa berada di atas kepentingan pribadi dan golongan.
"Inilah salah satu nilai kebangsaan yang telah berhasil menjaga harmoni Indonesia," tuturnya.
Lebih jauh, menurut Yaqut, bagi bangsa Indonesia tak ada keraguan dalam membangun relasi agama dan negara yang rukun dan konstruktif. Para pendahulu bangsa telah menggariskan konsep hubungan keduanya, sebagaimana tergambar dalam Pancasila, dimana agama dan negara saling mengisi, menguatkan, dan saling bahu membahu.
"Negara menjamin kebebasan umat beragama untuk menjalankan keyakinan dan keimanannya, begitu pula agama mengajarkan cinta tanah air sebagai bentuk keimanan," ungkapnya.
Baca Juga: Maruf Amin Ungkap Investasi Arab Saudi di Indonesia Menurun
Untuk itu, Yaqut mengajak peringatan Isra Mikraj tahun ini agar dapat menginspirasi segenap bangsa Indonesia untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan.
"Perintah salat yang diterima melalui peristiwa Isra Mikraj, sejatinya mengajarkan kita untuk senantiasa berjamaah dalam melangkah. Kolaborasi membangun negeri menjadi sesuatu yang niscaya, karena keberagaman telah terbukti menjadikan Indonesia lebih kuat dan kokoh," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement