Cetak Biru Kebijakan Luar Negeri Feminis Jerman, Ternyata Ini Perbedaannya
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock meluncurkan cetak biru untuk "kebijakan luar negeri feminis" pada Rabu (1/3/2023).
Isinya antara lain menjanjikan upaya yang lebih kuat untuk memperkuat hak-hak perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.
Baca Juga: Media Jerman: Negara-negara Barat Godok Perundingan Damai Ukraina-Rusia
Berbicara kepada para wartawan setelah pertemuan Kabinet, Baerbock mengatakan bahwa kementeriannya telah menyelesaikan penyusunan pedoman kebijakan luar negeri feminis Jerman.
"Kebijakan luar negeri feminis akan mencakup semua bidang kegiatan politik kami," katanya, seraya menambahkan bahwa kebijakan tersebut akan mendorong solusi yang peka terhadap gender di semua bidang, mulai dari misi perdamaian hingga bantuan kemanusiaan.
"Kebijakan luar negeri feminis akan menggunakan pendekatan pragmatis. Tujuan kami adalah untuk mengatasi masalah-masalah konkret yang dihadapi oleh orang-orang biasa," katanya.
"Perempuan merupakan separuh dari populasi dunia, tantangan dan masalah yang dihadapi mereka harus diperhitungkan. Ini adalah tentang orang-orang nyata, masalah-masalah nyata," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement