Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Membandel Terobos Zona Terlarang, 25 Jet Tempur dan 3 Kapal Perang China Diperingatkan Taiwan

Membandel Terobos Zona Terlarang, 25 Jet Tempur dan 3 Kapal Perang China Diperingatkan Taiwan Kredit Foto: Reuters/Ann Wang
Warta Ekonomi, Taipei -

Taiwan mengerahkan jet-jet tempurnya pada Rabu (1/3/2023) pagi sebagai tanggapan atas lebih dari dua lusin pesawat tempur dan tiga kapal yang memasuki zona pertahanan mereka dari China.

Seperti dilansir Fox News, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa 25 pesawat tempur dan tiga kapal militer China mendekati Taiwan pada dini hari.

Baca Juga: Manuver Jet Tempur China dalam 24 Jam Dikuak Militer Taiwan: Mondar-Mandir Zona 'Haram'

Menurut kementerian tersebut, 19 dari pesawat-pesawat itu sepenuhnya memasuki zona identifikasi pertahanan udara pulau itu.

Taiwan bereaksi secara agresif dengan mengerahkan pesawat tempur dan mengaktifkan sistem pertahanan rudal sebagai persiapan serangan. Kapal-kapal perang juga dikirim.

Namun, China meninggalkan daerah tersebut jauh sebelum serangan terjadi dan kembali ke daratan.

Operasi bendera palsu yang disengaja semacam ini telah menjadi gangguan yang berulang bagi Taiwan ketika Partai Komunis China melanjutkan kampanye yang hati-hati dan strategis untuk membuat pulau itu tunduk.

Taiwan, yang juga dikenal sebagai Republik China, adalah sebuah pulau di lepas pantai daratan Asia. Taiwan telah lama menyatakan diri merdeka dari Republik Rakyat China dan mengklaim kelanjutan pemerintahan dari negara Tiongkok pra-revolusioner.

Republik Rakyat China, yang diperintah oleh Partai Komunis China, telah lama mengklaim kedaulatan atas Taiwan dan Selat Taiwan, jalur laut yang relatif sempit di antara pulau Taiwan dan daratan China.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, tetapi telah meningkatkan keterlibatannya dengan pulau itu karena China berusaha mengisolasinya dari lembaga-lembaga global.

AS sedang mempersiapkan untuk mengirim 100 hingga 200 tentara ke Taiwan untuk pelatihan di tengah meningkatnya ketegangan, seorang pejabat AS yang mengetahui rencana tersebut mengkonfirmasi kepada Fox News minggu lalu.

Jumlah ini akan memperluas program pelatihan yang jauh lebih kecil, yang telah melibatkan Garda Nasional, Pasukan Khusus, dan Marinir AS di masa lalu.

Garda Nasional Michigan juga akan melatih kontingen Angkatan Darat Taiwan, termasuk beberapa pelatihan sebagai bagian dari latihan yang lebih besar, di tanah AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: