Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambutan Hangat Xi Jinping buat Sekutu Top Vladimir Putin, Ternyata Bawa Agenda Ini

Sambutan Hangat Xi Jinping buat Sekutu Top Vladimir Putin, Ternyata Bawa Agenda Ini Kredit Foto: Reuters/BelTA/Pavel Orlovsky

Pengetatan hubungan antara Minsk dan Beijing terjadi bersamaan dengan penurunan hubungan Belarusia dengan Uni Eropa selama bertahun-tahun dan ketika Belarusia berusaha untuk mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada Rusia.

Negara bekas Soviet ini menjadi sasaran sanksi dari AS dan sekutunya sebagai tanggapan atas agresi Moskow setelah Lukashenko mengizinkan pasukan Rusia menginvasi Ukraina melalui perbatasan Ukraina-Belarusia sepanjang 1.000 kilometer (621 mil) di sebelah utara Kiev.

Uni Eropa juga tidak mengakui hasil kemenangan Lukashenko pada pemilu 2020, yang memicu protes pro-demokrasi besar-besaran di negara ini dan diikuti oleh tindakan keras pemerintah yang brutal.

Ada kekhawatiran selama konflik di Ukraina bahwa Belarusia akan kembali digunakan sebagai tempat peluncuran serangan Rusia, atau pasukan Lukashenko sendiri akan bergabung dalam perang. Sebelum mengunjungi Moskow awal bulan ini, Lukashenko menyatakan bahwa "tidak mungkin" negaranya akan mengirim pasukan ke Ukraina kecuali jika diserang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: